tag:blogger.com,1999:blog-48644137015386138822024-03-21T08:48:26.415-07:00ngrumbi.blogspot.comNgobrol Seru Masalah Serba-SerbiRn fitrianihttp://www.blogger.com/profile/06431929344029111179noreply@blogger.comBlogger220125tag:blogger.com,1999:blog-4864413701538613882.post-27765120078395300812014-09-10T05:45:00.000-07:002014-09-10T05:45:07.401-07:00Tips Persiapan PernikahanApa Saja Yang Diperlukan Untuk Persiapan Nikah?<br />
Pernikahan merupakan suatu peristiwa yang membahagiyakan. Pernikahan adalah hal yang sakral. Sehingga untuk beberapa orang persiapan haruslah sesempurna mungkin. Sekali seumur hidup orang tua bilang.<br />
<br />
<b><i>Hal-hal yang bisa dijadikan referensi acara pernikahan anda, antara lain :</i></b><br />
<span style="color: red;">12 - 11 Bulan Sebelum Pernikahan</span><br />
<br />
<ul>
<li>Memilih dan menentukan tanggal dan waktu pernikahan.</li>
<li>Membuat dan menentukan rencana budget (biaya) untuk rangkaian pelaksanaan pernikahan.</li>
<li>Menentukan jumlah tamu / undangan.</li>
<li>Memilih dan membeli cincin pertunangan (bila melalui tahap pertunangan)</li>
</ul>
<br />
<span style="color: red;">10 - 9 Bulan Sebelum Pernikahan</span><br />
<br />
<ul>
<li>Mulai mengumpulkan nama dan alamat para undangan.</li>
<li>Memilih tempat dan waktu pelaksanaan akad nikah.</li>
<li>Bila ingin menyewa jasa wedding organizer, mulailah melakukan survey atas para wedding organizer yang ada</li>
<li>Pilih wedding organizer / wedding planner yang paling sesuai dengan anda.</li>
<li>Memilih jasa rias pengantin, decorator, florist (biasanya sudah dalam satu paket)</li>
<li>Memilih fotografer dan videografer.</li>
<li>Memilih fasilitas catering (bila resepsi diadakan di hotel).</li>
<li>Memilih jasa catering (bila resepsi diadakan di rumah / gedung).</li>
<li>Memilih dan membeli cincin pernikahan.</li>
<li>Melihat dan memilih tipe undangan pernikahan.</li>
<li>Memilih musik pengiring untuk upacara dan resepsi pernikahan.</li>
<li>Melihat-lihat berbagai macam kue pengantin.(jika memakai)</li>
<li>Mulai memilih para pengiring pengantin, petugas receptionist, petugas penerima tamu dan para panitia.</li>
</ul>
<br />
<span style="color: red;">8 - 7 Bulan Sebelum Pernikahan</span><br />
<br />
<ul>
<li>Pesan keperluan dokumentasi : foto Pre Wedding, foto Pernikahan (liputan acara pernikahan, studio, candid) serta video.</li>
<li>Memesan gaun / baju pengantin yang diinginkan (bisa juga menyewa untuk menghemat biaya)</li>
<li>Memesan kue pengantin. (jika memakai).</li>
<li>Mulai merawat tubuh dan wajah, badan anda agar tetap sehat dan wajah anda akan tampil segar.</li>
</ul>
<br />
<span style="color: red;">6 - 5 Bulan Sebelum Pernikahan</span><br />
<br />
<ul>
<li>Susun daftar tamu dari keluarga, relasi dan teman dari kedua belah pihak.</li>
<li>Pesan souvenir yang akan diberikan kepada tamu-tamu anda.</li>
<li>Bentuk panitia keluarga.</li>
<li>Tentukan model dan bahan seragam panitia yang akan dipakai.</li>
<li>Susunlah acara, jenis musik, penyanyi, hiburan dan Master of Ceremony ( MC ) yang akan mengisi acara pernikahan anda.</li>
<li>Susun daftar menu yang diinginkan</li>
<li>Tetapkan sketsa dekorasi yang akan anda pakai dan bicarakan ekstra dekorasi untuk kamar pengantin anda.</li>
<li>Konfirmasi ulang semua vendor terkait untuk tugas yang akan mereka kerjakan.</li>
</ul>
<br />
<span style="color: red;">4 - 3 Bulan Sebelum Pernikahan</span><br />
<br />
<ul>
<li>Hubungi pihak KUA atau catatan sipil, dan memastikan dokumen-dokumen apa saja yang diperlukan dan beritahukan tanggal akad nikah atau pemberkatan anda.</li>
<li>Lakukan tes kesehatan.</li>
<li>Pesan kartu undangan.</li>
<li>Mengepas busana pengantin yang akan anda pakai.</li>
<li>Ukur baju seragam untuk orang tua dan keluarga.</li>
<li>Ambil pesanan cincin pernikahan anda.</li>
<li>Beli perlengkapan mahar, seserahan atau barang-barang yang akan dipakai dalam upacara adat dan sebagainya.</li>
</ul>
<br />
<span style="color: red;">2 Bulan Sebelum Pernikahan</span><br />
<br />
<ul>
<li>Lakukan foto Pre-Wedding anda dan pasangan, (jika tidak tak jadi masalah)</li>
<li>Lakukan pengepasan gaun pengantin terakhir, lengkap dengan aksesorisnya untuk memastikan tidak ada yang kurang atau salah.</li>
<li>Jika pesta pernikahan akan dilangsungkan secara sitting down party, maka mulailah menyusun pengaturan tempat duduk tamu.</li>
<li>Lakukan reservasi dan rencanakan bulan madu anda. (jika merencanakan untuk pergi bulan madu)</li>
</ul>
<br />
<span style="color: red;">1 Bulan Sebelum Pernikahan</span><br />
<br />
<ul>
<li>Ambil pesanan kartu undangan dan mulai mengirimnya.</li>
<li>Konfirmasi pada tamu atau kerabat di luar kota apakah sudah menerima undangan.</li>
<li>Adakan rapat panitia keluarga untuk mengkoordinasikan masing-masing tugas</li>
<li>Re-check terakhir semua pesanan dan pastikan tidak ada yang salah atau kurang.</li>
<li>Re-check terakhir semua kelengkapan reservasi bulan madu anda.( jika merencanakan untuk pergi bulan madu).</li>
<li>Mengkonsumsi vitamin dan perbanyak istirahat anda.</li>
<li>Siapkan biaya tambahan untuk orang-orang yang membantu saat acara berlangsung, tetapi tidak ada dalam daftar (sopir, cleanng service, tukang parker, dan lain-lain).</li>
<li>Lakukan perawatan pre-wedding lengkap ( lulur, spa, ratus, dan lain sebagainya ).</li>
</ul>
<br />
<span style="color: red;">1 Bulan Sebelum Pernikahan</span><br />
<br />
<ul>
<li>Hari pernikahan semakin dekat. Lebih cermatlah untuk mengerjakan segala sesuatu yang diperlukan untuk kelancaran acara pernikahan anda. Jangan sampai ada hal-hal yang terlupa.</li>
</ul>
<br />
<span style="color: red;">2 Minggu Sebelum Pernikahan</span><br />
<br />
<ul>
<li>Tentukan orang yang akan diserahi untuk membayar segala keperluan, baik yang terduga maupun yang tidak terduga saat acara pernikahan berlangsung.</li>
<li>Minta seorang teman untuk mengadakan pesta lajang kecil,( jika anda menginginkannya).</li>
</ul>
<br />
<span style="color: red;">7 Hari Sebelum Pernikahan</span><br />
<br />
<ul>
<li>Lakukan gladi resik acara.</li>
<li>Siapkan lingerie untuk malam pertama anda.</li>
<li>Siapkan pakaian yang anda butuhkan untuk bulan madu jika seusai pesta pernikahan anda akan langsung berangkat berbulan madu.(jika merencanakan untuk pergi bulan madu).</li>
</ul>
<br />
<span style="color: red;">1 Hari Sebelum Pernikahan</span><br />
<br />
<ul>
<li>Minum suplemen dan berendam di air hangat.</li>
<li>Cobalah untuk rileks dan beristirahat lebih awal.</li>
<li>Pikirkan hal-hal yang baik dan lucu agar anda tidak merasa tegang menghadapi hari H besok.</li>
<li>Hari Pernikahan</li>
<li>Hari special bagi anda dan pasangan anda. Jadi tersenyumlah dan bagilah kebahagiaan dengan semua orang.</li>
<li>Jangan lupa untuk sarapan secukupnya.</li>
<li>Berdoalah agar segala urusan dalam acara pernikahan anda berjalan dengan lancar.</li>
<li>Lakukan semua urutan acara tepat waktu.</li>
</ul>
Rn fitrianihttp://www.blogger.com/profile/06431929344029111179noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4864413701538613882.post-63590798412073656232014-02-05T03:15:00.002-08:002014-02-05T03:15:49.723-08:00River Tubing Kali Oyo<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-finDU620bkM/UvIc0WxUbXI/AAAAAAAAAuE/h_PvQ1yC9vg/s1600/oyo.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-finDU620bkM/UvIc0WxUbXI/AAAAAAAAAuE/h_PvQ1yC9vg/s1600/oyo.jpg" height="145" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Panjang sungai 1500m dg durasi 1 – 2 jam jika diarungi. Sepanjang aliran sungai terdapat tebing-tebing yg indah dan alami khas batuan karst Gunungkidul. Disana kita bisa menikmati keindahan aliran sungai Oyo dengan menggunakan ban dalam, seperti halnya di goa Pindul. Dengan ditemani pemandu dan peralatan yang membuat kita aman dan nyaman maka tak perlu takut untuk mengarungi sungai dengan kedalaman 7 – 11 Meter ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/--1HUUU7H7cs/UvIc81YSipI/AAAAAAAAAuM/XjZqKI8WaYQ/s1600/oyo2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/--1HUUU7H7cs/UvIc81YSipI/AAAAAAAAAuM/XjZqKI8WaYQ/s1600/oyo2.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Air terjun yang terdapat di sungai Oyo juga sangat indah, disana pengunjung bisa beristirahat sejenak menikmati alam yang terdapat di sekitar sungai oyo. Selain itu pengunjung bisa juga meloncat dari pinggir tebing yang ada di sungai oyo, tentu saja bagi yang memiliki nyali yang besar, cocok buat yang suka tantangan.<br /><br />Pada musim kemarau air bisa tenang, sehingga bisa membuat kita relax. Dan ketika debit air bisa banyak (di waktu musim hujan) maka pengunjung bisa merasakan arus yang lumayan deras namun aman. Wisata ini cocok untuk anda berombongan maupun hanya berduaan (dengan pasangan, kalo punya :p). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
http://goapindul.com/river-tubing-kali-oyo/</div>
Rn fitrianihttp://www.blogger.com/profile/06431929344029111179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4864413701538613882.post-8752151981707686682014-02-05T03:11:00.000-08:002014-02-05T03:11:03.973-08:00Cave Tebing Goa Pindul<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-NcYveljnUJc/UvIbkUaF3PI/AAAAAAAAAt0/mq1WXvKgVew/s1600/pindul.jpg" height="267" width="400" /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gua Pindul memiliki panjang sekitar 350 m, lebar hingga 5 m, jarak permukaan air dengan atap gua 4 m, dan kedalaman air sekitar 5-12 m. Goa ini memiliki 3 zona. zona terang, zona remang, dan zona gelap. waktu tempuh sekitar 45 menit.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Cavetubing hampir sama dengan rafting. Jika rafting (arung jeram) adalah kegiatan menyusuri aliran sungai dengan menggunakan perahu, maka cavetubing adalah kegiatan menyusuri gua menggunakan ban dalam. Karena aliran air di Gua Pindul ini tenang maka melakukan cavetubing di Gua Pindul ini juga bisa dilakukan oleh pemula maupun anak kecil bahkan wanita hamil pernah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Ditengah Gua, ada sebuah ruangan yang agak besar, dengan lubang diatasnya yang warga setempat menyebut sumur terbalik, sinar matahari yang masuk melalui lubang ini membuat suasana semakin indah. Lubang diatas gua inilah dimana seringkali digunakan sebagai jalan masuk vertikal oleh anggota TIM SAR atau latihan.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-j9knqBpJMdw/UvIcHSbfYUI/AAAAAAAAAt8/a0GV7-OEuEc/s1600/pindul2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-j9knqBpJMdw/UvIcHSbfYUI/AAAAAAAAAt8/a0GV7-OEuEc/s1600/pindul2.jpg" height="320" width="214" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Saat anda melakukan susur gua di Gua Pindul ini, anda akan menemukan sebuah stalagtit yang sudah menyatu dengan stalagmit sehingga tampak seperti sebuah pilar dengan ukuran lebar lima rentangan tangan orang dewasa(Soko Guru).<br /><br />Stalaktit ini merupakan terbesar di Goa Pindul dan mempunyai peringkat no 4 di dunia. Stalagtit putting yg masih aktif siap menanti anda dengan tetesan airnya yang konon bisa bikin cantik n’ awet muda, bagi yg lelaki untuk menambah vitalitas telah ditunggu stalagtit jantan, anda cukup memegang aja udah terasa bedanya…tenane’ lek…. Bagi adik-adik di zona terang bisa berenang, lompat indah sambil lihat ikan cukup besar yg memamerkan keindahan tubuhnya.Ada juga Stalagmit dan stalagtit yang menyatu, menjadi yang terbesar ke-4 di dunia, butuh 5 orang untuk melingkarinya, bahkan celahnya hanya cukup dilewati satu orang saja. Besar ditengah-tengah Goa yang katanya sebagai tiang Goa. Keindahan semakin lengkap dengan adanya ornamen disepanjang dinding Goa seperti mahakarya lukisan abstrak yang tak ternilai. Mata kristal Kelelawar bergelantungan menghiasi lorong goa. Terdapat tirai juga yang tersusun dari tetesan air didinding Goa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
http://goapindul.com/cave-tubing-goa-pindul/</div>
Rn fitrianihttp://www.blogger.com/profile/06431929344029111179noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4864413701538613882.post-68752473247124724702014-01-21T21:58:00.000-08:002014-01-21T21:58:03.865-08:00Sinar Matahari mampu Turunkan Tekanan Darah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-Uz3qRCKZ3-8/Ut9d4Zp0BZI/AAAAAAAAAtk/oZwQKeRQzRg/s1600/berjemur.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-Uz3qRCKZ3-8/Ut9d4Zp0BZI/AAAAAAAAAtk/oZwQKeRQzRg/s1600/berjemur.jpg" /></a></div>
Seperti dilansir dari redorbit.com, sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Southampton dan Edinburgh mengatakan bahwa berjemur di bawah sinar matahari mampu membantu mengurangi tekanan darah Anda dan juga mengurangi resiko serangan jantung dan stroke.<br /><br />Penelitian yang dipublikasikan melalui Journal of Investigative Dermatology ini menunjukkan bahwa sinar matahari mampu mengubah oksidan nitrat (NO) di dalam kulit dan darah menjadi lebih kecil. Proses ini bermanfaat untuk mengurangi tekanan darah.<br /><br />“Oksidan Nitrat (NO) jumlahnya sangat melimpah di kulit. Senyawa ini bermanfaat untuk mengatur tekanan darah. Ketika terkena sinar matahari, NO menjadi senyawa yang lebih kecil dan kemudian ditransfer dari kulit memasuki aliran darah. Senyawa ini bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah,” jelas Martin Feelisch, salah satu profesor yang terlibat dalam penelitian ini.<br /><br />Dalam penelitian ini, dilibatkan sekitar 24 orang yang kemudian diminta untuk berjemur selama 20 menit setiap hari di bawah sinar matahari pagi. Hasilnya, pembuluh darah yang terpapar sinar matahari akan melebar dan secara signifikan mampu menurunkan tekanan darah.Rn fitrianihttp://www.blogger.com/profile/06431929344029111179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4864413701538613882.post-43742530674989153542014-01-21T21:55:00.000-08:002014-01-21T21:55:10.657-08:005 Tips Sukses Bisnis Online<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-fnjLoF1mlxM/Ut9dFjSnfGI/AAAAAAAAAtc/Fc57fESo11s/s1600/bisnis-online.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-fnjLoF1mlxM/Ut9dFjSnfGI/AAAAAAAAAtc/Fc57fESo11s/s1600/bisnis-online.jpeg" /></a></div>
Dunia internet yang memiliki banyak peluang usaha dapat dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk mengadukan nasibnya di internet. Sehingga membuat banyak orang beralih ke internet untuk membuka usahanya dan memasarkannya.<br /><br />Membuka usaha tidak diharuskan memiliki biaya yang cukup besar, dengan bermodalkan pengalaman dan kecerdasan Anda dapat membuka peluang usaha di internet. Peluang usaha ini sudah tren sejak tahun 2010 silam dengan berbisnis di internet Anda tidak perlu mengeluarkan modal yang begitu banyak, bahkan ada yang tidak menggunakan modal sama sekali.<br /><br />Untuk memulai bisnis online anda harus mengetahui beberapa trik agar barang yang Anda jual dapat dilihat dan menarik banyak pelanggan untuk membeli produk Anda.<br /><br /><b>Mencari pengalaman</b><br />Sebelum Anda memulai berbisnis sebaiknya Anda mencari referensi dan mengevaluasi diri untuk mendapatkan pengetahuan tentang cara berbisnis online yang benar, hal ini diperlukan agar memiliki pengalaman, keterampilan untuk memperoleh modal dan keuntungan.<br /><br /><b>Memikirkan peluang usaha</b><br />Ketika Anda sudah memutuskan untuk melakukan bisnis online, Anda perlu menganalisis peluang pasar, perhatikan ketertarikan yang banyak diminati oleh banyak orang, jika Anda sudah mengetahui tentang peluang pasar, Anda memiliki peluang sukses yang besar.<br /><br /><b>Menyusun konsep bisnis</b><br />Meraih kesuksesan diperlukan aturan dan motivasi yang tinggi dalam usaha, buatlah beberapa konsep untuk kemajuan usaha Anda, gunakan analisis SWOT (strength, weakness, opportunity, dan threat) sebagai visi misi dalam usaha anda.<br /><br /><b>Sumber dana</b><br />Karena usaha online tidak membutuhkan sewa tempat, jadi dapat menghemat modal yang dalam membuka usaha, modal ada hanya barang dagangan yang akan Anda jual, dalam jangka waktu beberapa waktu ke depan Anda bisa balik modal dengan modal yang dikeluarkan pada modal pertama membuka usaha.<br /><br /><b>Promosikan di media sosial</b><br />Gunakan sosial media sebagai alat promosi, cara ini paling ampuh untuk menarik minat pelanggan untuk mengunjungi situs Anda, sosial media harus memiliki banyak jaringan dan relasi antara orang lainnya.<br />
<br />
Sumber : http://inspirasiilham.blogdetik.com/2013/12/30/5-tips-sukses-bisnis-online/Rn fitrianihttp://www.blogger.com/profile/06431929344029111179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4864413701538613882.post-87189275850753453442014-01-21T21:41:00.002-08:002014-01-21T21:41:28.889-08:00Kiat Sederhana Menjadi Seorang Bos Yang Ideal<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-W_keVgsJ7s4/Ut9Z06R8GxI/AAAAAAAAAtQ/c5KJOgGhdRA/s1600/pemimpinyang_baik.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-W_keVgsJ7s4/Ut9Z06R8GxI/AAAAAAAAAtQ/c5KJOgGhdRA/s1600/pemimpinyang_baik.jpg" height="218" width="320" /></a></div>
Menjadi seorang Bos yang memimpin suatu perusahaan tidaklah mudah, banyak sekali hal-hal yang perlu diperhatikan bukan saja demi kepentingan perusahaan tersebut tetapi juga bagi para anak buahnya atau yang sering dikenal dengan bawahan.<br />
<br />Bagi beberapa bawahan di suatu perusahaan pastinya menginginkan seorang pemimpin atau bos yang mamiliki sikap selayaknya seorang pemimpin yang arif dan bijaksana.<br />
<br />Bagi anda para pemimpin perusahaan yang ingin dicintai dan dihormati karyawannya, ada baiknya untuk memahami beberapa tips yang dapat dijadikan acuan untuk menjadi seorang bos yang dapat dibanggakan oleh semua orang.<br />
<br />Menurut beberapa situs Bisnis yang memuat nama Ian Wisan, berikut beberapa tips agar seorang Bos dapat dicintai dan dihormati oleh bawahannya.<br /><br />1. Saling Menghormati<br /><br />Seorang pemimpin pastilah menginginkan dirinya dihormati oleh karyawannya. salah satu cara untuk mendapatkan sebuah penghormatan tersebut adalah dengan balik menghormati kepada karyawan.<br /><br />Cara menghormati seorang karyawan tidaklah sulit, cukup perlakukan mereka secara manusiawi, serta hindari sikap keras kepada karyawan anda. Jika anda sudah melakukan hal tersebut, maka secara otomatis anda pun akan dihormati oleh karyawan anda.<br /><br />2. Bersikap Adil<br /><br />Seorang pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang bisa bersikap adil tanpa membandingkan antara satu karyawan dengan karyawan yang lainnya.<br /><br />Selain memperlakukan karyawan anda dengan adil, anda sebagai bos juga harus mengambil sebuah keputusan yang bersifat netral yang bisa menguntungkan perusahaan dan juga bisa menguntungkan karyawan anda.<br /><br />3.Bersikap Toleransi<br /><br />Sikap Toleransi yang tinggi sangatlah diperlukan untuk menjadi seorang pemimpin perusahaan yang baik. Seorang pemimpin haruslah memiliki sikap Toleransi terlebih jika menghadapi seorang karyawan yang sedang menghadapi sebuah musibah.<br /><br />Ketika menghadapi situasi seperti itu, seorang pemimpin haruslah bisa mengambil jalan yang baik tanpa membuat beberapa pihak merasa diperlakukan tidak adil.<br /><br />4. Tersenyum<br /><br />Tersenyum merupakan bentuk dari sebuah keramahan yang sederhana. Dengan tersenyum anda pun akan menjadi seorang pribadi yang ramah, hangat, dan dicintai oleh karyawan anda.<br /><br />Usahakanlah untuk memberikan senyuman dan ucapan selamat pagi bagi karyawan anda. Dengan senyuman tersebut, karyawan anda pun akan merasa dihargai dan disayangi meskipun tidak secara langsung.<br /><br />5. Memberikan Apresiasi<br /><br />Pemimpin yang baik adalah seorang pemimpin yang mempu memberikan apresiasi terbaik kepada karyawannya. Penghargaan tersebut biasanya berkaitan dengan sebuah pencapaian, serta kontribusi yang bagus bagi perusahaan anda.<br /><br />Untuk memberikan apresiasi tersebut bisa dalam bentuk kenaikan salary, ataupun memberikan sebuah liburan yang menyenangkan antara anda bersama karyawan anda.<br />
<br />
Sumber : http://ianwisan.blogdetik.com/2014/01/13/blog-ian-wisan-kiat-sederhana-menjadi-seorang-bos-yang-ideal/Rn fitrianihttp://www.blogger.com/profile/06431929344029111179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4864413701538613882.post-23234223015480692602014-01-19T22:33:00.001-08:002014-01-19T22:33:07.375-08:00Klepon Ubi Ungu<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-MY-g6t5hJmc/UtzDApwi2QI/AAAAAAAAAtA/HxwD1Ovqyxw/s1600/klepon-ubi-ungu.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-MY-g6t5hJmc/UtzDApwi2QI/AAAAAAAAAtA/HxwD1Ovqyxw/s1600/klepon-ubi-ungu.jpg" height="236" width="320" /></a></div>
Bahan:<br />
<ul>
<li> 500 gram ubi ungu, kukus, lumatkan</li>
<li> Kelapa parut dari 1/2 butir kelapa yang agak muda</li>
<li> 150 gram tepung sagu/tapioka</li>
<li> 1 sendok teh garam</li>
<li> 2 sendok makan tepung maizena</li>
</ul>
Isi:<br />
<ul>
<li> Kelapa sedang parut, 100 gram</li>
<li> Gula merah, 75 gram, sisir</li>
<li> Garam, secukupnya</li>
<li> Air, 50 ml</li>
<li> Daun pandan, 1 lembar</li>
</ul>
Cara membuat:<span id="goog_515304506"></span><span id="goog_515304507"></span><br />
<ol>
<li> Campur ubi ungu, tapung tapioka dan tepung maizena. Uleni hingga rata dan adonan dapat dipulung.</li>
<li> Ambil sedikit adonan ubi, pipihkan. Isi dengan sedikit gula merah, lalu tutup dan bentuk adonan seperti bola-bola kelereng. Lakukan hingga adonan habis.</li>
<li> Panaskan air dalam panci hingga mendidih, masukkan adonan bola ubi. Masak hingga bola-bola ubi mengapung, angkat dan tiriskan.</li>
<li> Campur parutan kelapa dengan garam, lalu kukus sebentar.</li>
<li> Balut bola-bola ubi yang sudah matang dengan parutan kelapa kukus hingga merata.</li>
</ol>
<br />Rn fitrianihttp://www.blogger.com/profile/06431929344029111179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4864413701538613882.post-61583263383419048752014-01-19T22:26:00.005-08:002014-01-19T22:26:59.728-08:00Pizza Ubi Wortel<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-NLUtmSIrIsg/UtzBl3Wl-_I/AAAAAAAAAs0/1EaqqQu8t88/s1600/Pizza-Ubi-Wortel-300x225.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-NLUtmSIrIsg/UtzBl3Wl-_I/AAAAAAAAAs0/1EaqqQu8t88/s1600/Pizza-Ubi-Wortel-300x225.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
Bahan:<br />
<ul>
<li> 250 gr ubi merah</li>
<li> 1 siung bawang putih</li>
<li> garam secukupnya</li>
<li> merica secukupnya</li>
<li> 1 bawang bombai, iris bulat</li>
<li> 1 sdm margarin</li>
<li> 50 gr daging giling</li>
<li> 2 bh tomat merah, parut halus, saring.</li>
<li> 50 gr wortel, parut kasar</li>
<li> 50 gr brokoli, cincang halus</li>
<li> 1 ujung sdt oregano</li>
<li> gula pasir secukupnya</li>
<li> 125 cc air</li>
</ul>
Saus Keju:<br />
<ul>
<li> 25 gr margarin</li>
<li> 25 gr tepung terigu</li>
<li> 250 cc susu</li>
<li> 25 gr keju parut</li>
</ul>
Cara membuat:<br />
<ol style="text-align: left;">
<li> Kukus ubi, kupas dan iris tipis-tipis. Haluskan bumbu: bawang putih, garam, dan merica.</li>
<li> Tumis bawang bombai dengan margarin. Masukkan bumbu, daging giling, wortel, brokoli, saus tomat, oregano, gula pasir dan air.</li>
<li> Masak sampai daging matang, dengan kuah yang tak terlalu kental.</li>
<li> Buat saus keju: Panaskan margarin dan masukkan tepung terigu. Aduk hingga rata. Masukkan susu sedikit demi sedikit sampai habis. Beri merica serta keju parut.</li>
<li> Ambil piring tahan panas bulat dan datar lalu oles dengan margarin. Atur ubi yang sudah diiris menutupi dasar piring. Lalu siramkan saus keju berturut-turut, kemudian campurkan daging.</li>
<li> Paling atas sirami dengan saus keju. Panggang dalam oven sampai agak kering.</li>
</ol>
sumber gambar : rajaratu.com<br />
( Sumber : http://anekaresepmasakan.net/anekaresepmasakan-pizza-ubi-wortel.html ) <br />
<br />
<br />Rn fitrianihttp://www.blogger.com/profile/06431929344029111179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4864413701538613882.post-63290376487685880952014-01-19T22:16:00.003-08:002014-01-19T22:16:52.710-08:00Puding Ubi Ungu<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-Fnfg7av_xTA/Uty_JexClfI/AAAAAAAAAso/DM9mARg2iZo/s1600/pudingubiungu.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-Fnfg7av_xTA/Uty_JexClfI/AAAAAAAAAso/DM9mARg2iZo/s1600/pudingubiungu.jpg" height="200" width="200" /></a></div>
<br />
Bahan : <br />
<ul>
<li> Ubi Jalar, ungu 100 gram</li>
<li> Santan 750 ml</li>
<li> Gula Pasir 6 sendok makan</li>
<li> Garam secukupnya</li>
<li> Agar-agar putih 1 bungkus</li>
</ul>
Cara Membuat :<br />
<ul>
<li>Kupas Ubi, Kemudian kukus hingga matang</li>
<li>Blender ubi yang telah dikukus hingga halus</li>
<li>Sambil menunggu siapkan bahan2 lainnya : agar-agar, gula, santan</li>
<li>Blender lagi ubi ungu yang telah halus dengan 1/3 santan (250ml)</li>
<li>Campurkan campuran ubi ungu santan dengan bahan2 lainnya kemudian rebus sambil diaduk perlahan dengan api sedang. Masak hingga mendidih.</li>
<li>Tempatkan pada cetakan. Tunggu hingga dingin</li>
</ul>
<br />Rn fitrianihttp://www.blogger.com/profile/06431929344029111179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4864413701538613882.post-63284689990078880282014-01-19T21:53:00.003-08:002014-01-19T21:53:39.931-08:00Bola - Bola Ubi Bahan :<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-ovELOF06HCg/Uty5s1zJFsI/AAAAAAAAAsY/SMBKZVGIrYg/s1600/bola-bola-ubi.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-ovELOF06HCg/Uty5s1zJFsI/AAAAAAAAAsY/SMBKZVGIrYg/s1600/bola-bola-ubi.jpg" /></a></div>
<ul>
<li> 400 gr ubi merah</li>
<li> 3 sdm tepung sagu</li>
<li> 2 sdm gula pasir</li>
<li> 1/4 sdt garam</li>
<li> 2 sdm madu</li>
<li> Minyak goreng secukupnya</li>
</ul>
Cara Membuat :<br />
<ol>
<li> Kupas ubi lalu kukus hingga lunak. Angkat dan haluskan.</li>
<li> Campur dan aduk ubi yang sudah dihaluskan dengan tepung sagu, garam, dan madu hingga tercampur rata.</li>
<li> Ambil sedikit adonan, cetak bulat-bulat sebesar bola ping pong hingga adonan habis.</li>
<li> Panaskan minyak, goreng bola-bola ubi hingga matang dan berwarna kecoklatan. Angkat dan tiriskan.</li>
<li> Taburi bola ubi dengan gula halus yang dicampur kayu manis bubuk.</li>
</ol>
<br />Rn fitrianihttp://www.blogger.com/profile/06431929344029111179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4864413701538613882.post-20623671246770052322013-07-15T20:49:00.003-07:002013-07-15T20:49:53.114-07:00Kisah Nyata Keajaiban 6 Amalan: Hutang Lunas, Istri Kembali <br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-Ga1-p88Py10/UeTCkHd6uXI/AAAAAAAAAr8/mHCtEpR-I-g/s1600/Doa_perlindungan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-Ga1-p88Py10/UeTCkHd6uXI/AAAAAAAAAr8/mHCtEpR-I-g/s1600/Doa_perlindungan.jpg" /></a></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span id="goog_1792600200"></span><span id="goog_1792600201"></span>“Lik, kalau besuk kamu nggak bisa melunasi utangmu, lebih baik kamu mengosongi rumah ini. Atau, aku yang akan mengosongi rumahmu ini” ancam rentenir, Ahad pagi itu. Dunia makin terasa sempit bagi Malik. Sudah tiga tahun ini ia bergelut dengan masalahnya, namun tak juga ia sanggup mengatasi masalah-masalah yang membelitnya, termasuk hutang tersebut. Malik sudah berusaha mencari pinjaman, tapi hasilnya nihil. Kurang dari 24 jam lagi rumah satu-satunya itu akan disita.<br /><br />Setelah si rentenir pergi, datanglah tamu kedua yang tidak lain adalah istrinya sendiri. Sudah 2 tahun suami istri itu pisah ranjang.<br /><br />“Kalau Abang belum juga menandatangani surat cerai saya, insya Allah besuk siang ada yang akan datang menjemput paksa Abang. Jadi besuk pukul 12 siang, saya tunggu di Pengadilan Agama untuk tanda tangan surat cerai!” Malik makin bongkok mendengar tuntutan istrinya itu. Ah... kalau saja si Malik tidak selingkuh. Ia masih ingat masa itu, ketika masih jaya-jayanya, Malik punya hobi main judi dan minum. Ketika usahanya bangkrut, hobi itu menjadi pelarian. Di tahun kedua ia main judi dan mabuk, terjadilah ‘perselingkuhan’ itu. Malik sudah menjelaskan bahwa ia selingkuh tidak sengaja, tetapi istrinya tidak terima. Pulang ke rumah orangtuanya dan meminta cerai.<br /><br />Setelah Asar, anak pertama datang ke rumah. “Pak, besuk aku sudah nggak bisa sekolah lagi!”<br />“Kenapa?” tanya Malik<br />“Habis Bapak tidak membayarkan uang sekolah. Sudah tujuh bulan nunggak.”<br />Malik semakin bingung. Tiga masalah menumpuk dan memuncak di hari itu. Pikiran Malik semakin gelap seiring hari yang juga mulai gelap. Akhirnya malam itu, Malik memutuskan untuk bunuh diri.<br /><br />Untunglah Malik masih punya sedikit iman. Sebelum bunuh diri, ia ingat belum Shalat Isya’. Sudah lama sebenarnya Malik tidak shalat, dan ia ingin shalat untuk terakhir kalinya sebelum ia meninggal. Keinginan untuk shalat ini rupanya adalah taufik dari Allah yang membuat Malik secara tak sengaja mengamalkan 6 amalan yang diwasiatkan Rasulullah kepada umatnya jika sedang dilanda gelisah. Fal yatawadh-dha’, langkah pertama adalah berwudhu.<br /><br />Setelah berwudhu, tiba-tiba hati Malik mulai tenang. “Ya Allah... saya belum pernah dapat ketenangan seperti ini!”<br /><br />Malik kemudian menunaikan shalat Isya’. Langkah kedua dalam wasiat Rasulullah: wal yushalli rak’atain dikerjakan oleh Malik. Meskipun yang dimaksud dalam hadits tersebut adalah Shalat Hajat, namun esensinya sama dengan Shalat Isya’ yang dilakukan Malik.<br /><br />Setelah shalat, Malik melihat Al Qur’an di atas rak bukunya. “Mengaji dulu ah, untuk terakhir kali,” kata Malik yang kemudian secara tak sengaja membuka Surat Ali Imran ayat 26.<br /><br />”Katakanlah, ‘Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”<br /><br />Seakan-akan Allah mengatakan kepada Malik: “Lik, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Kata siapa rumahmu akan disita jika Allah mengamankannya? Kata siapa kau aka bercerai jika Allah menyatukan kalian? Kata siapa anakmu akan putus sekolah jika Allah memberi rezeki? Semua keputusan ada di tangan-Ku”<br /><br />Namun Malik tetap belum percaya. Bagaimana mungkin uang 15 juta bisa ia dapatkan dalam hitungan jam. Bagaimana mungkin ia bisa kembali harmonis dengan istrinya jika jam 12 besuk ia harus bercerai di pengadilan.<br /><br />Kemudian Malik meneruskan bacaannya. Ternyata artinya: ”Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki, tanpa batas.” (QS. Ali Imran : 27)<br /><br />Malik masih ragu. Ia pun membuka lembaran mushaf yang lain dan membaca Surat Faathir ayat 2-3.<br /><br />”Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorangpun yan dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah, maka tidak seorangpun yang sanggup melepaskannya sesudah itu. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezeki kepadamu dari langit dan bumi? Tidak ada Tuhan selain Dia; maka mengapakah kamu berpaling?”<br /><br />Setelah membaca ayat ini, Malik pun sadar. Ia memohon ampun kepada Allah karena telah berniat bunuh diri yang dosanya sangat besar. “Kalau semua urusan adalah kehendak Allah, saya tidak jadi bunuh diri deh,” kata Malik sambil menutup mushafnya.<br /><br />Malik kemudian mematikan seluruh lampu rumahnya, kecuali kamarnya dan kamar anaknya. Ia ingin bermunajat kepada Allah. Yang ternyata, itu amal keempat dalam wasiat Nabi setelah berwudhu, shalat dan membaca Qur’an.<br /><br />Malik berdoa dengan khusyu’ memohon kepada Allah agar rumahnya tidak jadi disita, tidak jadi cerai dengan istrinya dan anaknya bisa tetap sekolah. Malik mengiringi doanya dengan membaca asmaul husna yang dihafalnya: Ya Aziizu ya Hakiim, ya Ghafuru ya Rahiim.<br /><br />Malik terus berdoa dan membaca asmaul husna hingga jam 1. Mata terasa ngantuk, tetapi Malik tidak menyerah. Ia pun berwudhu dan membaca Qur’an lagi. Kali ini ayat yang dibuka tepat tentang keutamaan taqwa dan tawakkal. Surat Ath Thalaq ayat 2-3.<br /><br />”Barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendakiNya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu”<br /><br />Selesai membaca ayat ini, Malik kembali berdoa. Namun, kali ini doanya berbeda dari doa sebelumnya. Ia benar-benar bertawakkal dalam doanya. “Ya Allah... ampuniah dosaku. Jika besuk para rentenir itu datang, aku memasrahkan rumah ini. Aku telah menyerahkan semuanya kepadaMu...”<br /><br />Setelah bertawakkal, kini Malik mendapatkan petunjuk untuk melakukan amalan keenam yang diwasiatkan Nabi, yaitu wal yatashaddaq, bersedekahlah. Malik ingat bahwa yang akan disita dalah rumahnya saja, sedangkan isinya tidak. Maka ia pun berencana menyedekahkan isi rumah itu. Ia akan keluar dari rumah itu hanya membawa pakaian saja.<br /><br />Adzan Subuh terdengar. Malik yang sebelumnya lama tidak ke masjid, kini pergi ke rumah Allah itu untuk shalat berjamaah. Selesai shalat, dzikir dan doa, Malik tidak langsung pulang. Ia ingin terus menenangkan hatinya di masjid. Ia pun membaca surat Al Waqi’ah. Ia pernah mendengar, siapa yang membaca surat Al Waqi’ah akan dijauhkan dari kefakiran.<br /><br />Tepat pukul 6 pagi, Malik keluar dari masjid. Begitu nyampai rumah, ia melihat sudah ada orang yang menunggunya. “keterlaluan si rentenir, janji datang jam 10, jam 6 sudah di sini,” kata Malik. Namun, ia tetap merasa tenang. Tak lupa ia membaca basmalah.<br /><br />Ternyata tamu pagi-pagi ini bukan rentenir, melainkan teman lamanya. Singkat cerita, setelah saling sapa dan dibuatkan minum, sang teman menyampaikan maksud kedatangannya.<br /><br />“Sebenarnya gue ada order Lik. Elu kan jago naksir alat-alat berat, bantu gue ya,” kata sang teman. Malik yang memang jago menaksir harga dimintanya untuk menemani ke luar kota yang mau mengadakan lelang alat berat.<br />“Maaf, nggak bisa. Gue lagi males,” jawab Malik.<br />“Aduh Lik, tolong dong... bisa rugi gue kalau elu nggak ikut”<br />Karena Malik tidak mau ikut temannya, ia pun iseng mengatakan, “Begini, deh. Kalau memang elu mau tetap ngajakgue juga, siapkan duit 50 juta cash di meja gue”<br />Perkiraan Malik, tidak mungkin temannya menyanggupi hal itu. Namun bagi Allah, semuanya bisa terjadi atas kehendakNya. Kun fayakun.<br />“Lik, kalau 50 juta mah nggak ada. Tapi kalau 25 juta ada, pagi ini cash pun gue siapin”<br />“Tolong diulang yang tadi,” kata Si Malik yang tersedak mendengar kesanggupan sang teman.<br />“Kalau 25 juta, bisa langsung gue siapin. Cash”<br /><br />Alhamdulillah... selesailah masalah pertama. Masalah utang 15 juta itu beres, bahkan ada sisa 10 juta. Tinggal dua masalah lagi. Istri dan anak.<br /><br />Rupanya, ketika Malik berdoa di malam hari, anaknya yang bungsu tak bisa tidur, ia nangis terus. Orang tua dari istri Malik menyarankan agar si anak dipertemukan dengan Malik pagi-pagi. “Barangkali anakmu kangen bapaknya, ajaklah bertemu besuk pagi sebelum kalian bercerai.”<br /><br />Setelah mendapatkan uang 25 juta tersebut, datanglah si istri ke rumah Malik sesuai saran orangtuanya. Malik tersenyum lebar menyambutnya. Si istri pun terheran-heran. Namun belum lagi hilang penasarannya, Malik segera memeluknya dan berkata: “Alhamdulillah, Mah, kita selamat!”<br />“Selamat apa Bang?”<br />“Abang dapat duit, nih 25 juta. Mamah tahu kan rumah kita diincar rentenir gara-gara utang Abang 15 juta. Ini uang 15 juta nanti Mamah pegang, bayarkan ke rentenir biar nggak datang lagi selamanya. Katanya mau datang jam 10. Sisanya kita bagi dua. 5 juta buat ongkos Abang ke Riau, yang 5 juta Mamah pegang buat urusan anak-anak. Selama Abang di Riau, tolong jaga anak-anak ya”<br />“Iya Bang” entah mengapa tiba-tiba kata-kata itu yang keluar dari bibir istrinya. Istri yang tadinya bersikeras meminta cerai tiba-tiba lulu hatinya.<br /><br />Permasalahan kedua pun selesai. Tinggal permasalahan ketiga, yaitu masalah SPP anak. Masalah ini justru yang paling ringan karena tunggakan SPP hanya 7 bulan, sebulannya Rp 50 ribu. Jadi totalnya hanya Rp 350 ribu. [Disarikan dari Buku Kun Fayakun 2 karya Ustadz Yusuf Mansur]<br /><br />*http://www.bersamadakwah.com/2013/04/kisah-keajaiban-6-amalan-hutang-lunas.html </div>
Rn fitrianihttp://www.blogger.com/profile/06431929344029111179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4864413701538613882.post-22045011828408460742013-07-11T23:29:00.000-07:002013-07-11T23:29:09.614-07:00Sebuah Kisah yang Indah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4864413701538613882" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"></a><a href="http://2.bp.blogspot.com/-m0Jk7mMdNWg/Ud-iDlsmZ4I/AAAAAAAAArs/3TmhNmfNOh8/s1600/kisah-yang-indah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-m0Jk7mMdNWg/Ud-iDlsmZ4I/AAAAAAAAArs/3TmhNmfNOh8/s1600/kisah-yang-indah.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebuah kisah yg Indah.. Jerry adalah seorang manager restoran di Amerika. Dia selalu dalam semangat yang baik dan selalu punya hal positif untuk dikatakan. Jika seseorang bertanya kepadanya tentang apa yang sedang dia kerjakan, dia akan selalu menjawab, ” Jika aku dapat yang lebih baik, aku lebih suka menjadi orang kembar!” Banyak pelayan di restorannya keluar jika Jerry pindah kerja, sehingga mereka dapat tetap mengikutinya dari satu restoran ke restoran yang lain.<br /><br />Alasan mengapa para pelayan restoran tersebut keluar mengikuti Jerry adalah karena sikapnya. Jerry adalah seorang motivator alami. jika karyawannya sedang mengalami hari yang buruk, dia selalu ada di sana , memberitahu karyawan tersebut bagaimana melihat sisi positif dari situasi yang tengah dialamai. Melihat gaya tersebut benar-benar membuat aku penasaran, jadi suatu hari aku temui Jerry dan bertanya padanya, “Aku tidak mengerti! Tidak mungkin seseorang menjadi orang yang berpikiran positif sepanjang waktu. Bagaimana kamu dapat melakukannya? ” Jerry menjawab, “Tiap pagi aku bangun dan berkata pada diriku, aku punya dua pilihan hari ini. Aku dapat memilih untuk ada di dalam suasana yang baik atau memilih dalam suasana yang jelek. Aku selalu memilih dalam suasana yang baik.<br /><br />Tiap kali sesuatu terjadi, aku dapat memilih untuk menjadi korban atau aku belajar dari kejadian itu. Aku selalu memilih belajar dari hal itu. Setiap ada sesorang menyampaikan keluhan, aku dapat memilih untuk menerima keluhan mereka atau aku dapat mengambil sisi positifnya.. Aku selalu memilih sisi positifnya.” “Tetapi tidak selalu semudah itu,” protesku. “Ya, memang begitu,” kata Jerry, “Hidup adalah sebuah pilihan. Saat kamu membuang seluruh masalah, setiap keadaan adalah sebuah pilihan. Kamu memilih bagaimana bereaksi terhadap semua keadaan. Kamu memilih bagaimana orang-orang disekelilingmu terpengaruh oleh keadaanmu. Kamu memilih untuk ada dalam keadaan yang baik atau buruk. Itu adalah pilihanmu, bagaimana kamu hidup.”<br /><br />Beberapa tahun kemudian, aku dengar Jerry mengalami musibah yang tak pernah terpikirkan terjadi dalam bisnis restoran: membiarkan pintu belakang tidak terkunci pada suatu pagi dan dirampok oleh tiga orang bersenjata. Saat mencoba membuka brankas, tangannya gemetaran karena gugup dan salah memutar nomor kombinasi. Para perampok panik dan menembaknya. Untungnya, Jerry cepat ditemukan dan segera dibawa ke rumah sakit.<br /><br />Setelah menjalani operasi selama 18 jam dan seminggu perawatan intensif, Jerry dapat meninggalkan rumah sakit dengan beberapa bagian peluru masih berada di dalam tubuhnya. Aku melihat Jerry enam bulan setelah musibah tersebut. Saat aku tanya Jerry bagaimana keadaannya, dia menjawab, “Jika aku dapat yang lebih baik, aku lebih suka menjadi orang kembar. Mau melihat bekas luka-lukaku? ” Aku menunduk untuk melihat luka-lukanya, tetapi aku masih juga bertanya apa yang dia pikirkan saat terjadinya perampokan. “Hal pertama yang terlintas dalam pikiranku adalah bahwa aku harus mengunci pintu belakang,” jawab Jerry.<br /><br />“Kemudian setelah mereka menembak dan aku tergeletak di lantai, aku ingat bahwa aku punya dua pilihan: aku dapat memilih untuk hidup atau mati. Aku memilih untuk hidup.” “Apakah kamu tidak takut?” tanyaku. Jerry melanjutkan, ” Para ahli medisnya hebat. Mereka terus berkata bahwa aku akan sembuh.<br /><br />Tapi saat mereka mendorongku ke ruang gawat darurat dan melihat ekspresi wajah para dokter dan suster aku jadi takut. Mata mereka berkata ‘Orang ini akan mati’. Aku tahu aku harus mengambil tindakan.” “Apa yang kamu lakukan?” tanya saya. “Disana ada suster gemuk yang bertanya padaku,” kata Jerry. “Dia bertanya apakah aku punya alergi. ‘Ya’ jawabku..<br /><br />Para dokter dan suster berhenti bekerja dan mereka menunggu jawabanku. Aku menarik nafas dalam-dalam dan berteriak, ‘Peluru!’ Ditengah tertawa mereka aku katakan, ‘ Aku memilih untuk hidup. Tolong aku dioperasi sebagai orang hidup, bukan orang mati’.” Jerry dapat hidup karena keahlian para dokter, tetapi juga karena sikap hidupnya yang mengagumkan.<br /><br />Aku belajar dari dia bahwa tiap hari kamu dapat memilih apakah kamu akan menikmati hidupmu atau membencinya. Satu hal yang benar-benar milikmu yang tidak bisa dikontrol oleh orang lain adalah sikap hidupmu, sehingga jika kamu bisa mengendalikannya dan segala hal dalam hidup akan jadi lebih mudah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
emotivasi.com</div>
Rn fitrianihttp://www.blogger.com/profile/06431929344029111179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4864413701538613882.post-10343443710697903062013-07-11T23:23:00.000-07:002013-07-11T23:23:00.853-07:00Masalah Adalah Hadiah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-26jA1c4pZQw/Ud-gY8xqaaI/AAAAAAAAArc/zmZ20Dgcnd0/s1600/masalah-adalah-hadiah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-26jA1c4pZQw/Ud-gY8xqaaI/AAAAAAAAArc/zmZ20Dgcnd0/s1600/masalah-adalah-hadiah.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4864413701538613882" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"> </a>Optimisme adalah memandang hidup ini sebagai persembahan terbaik. Tidak ada sesuatu yang terjadi <br /><br />Bila anda berani menengok ke sisi yang lain, anda akan menemukan pemandangan yang jauh berbeda. Anda tidak harus menjadi orang tersenyum terus atau menampakkan wajah yang ceria.<br /><br />Optimisme terletak di dalam hati, bukan hanya terpampang di muka. Jadilah optimis, karena hidup ini terlalu rumit untuk dipandang dengan mengerutkan alis dan muka.<br /><br />Setiap tetes air yang keluar dari mata air tahu mereka mengalir menuju ke laut. Meskipun melalui anak sungai, belokan, kawasan kali keruh, danau dan muara, mereka yakin perjalanan mereka bukan tanpa tujuan. Bahkan, ketika menunggu di muara, setiap tetes air tahu, suatu saat panas dan angin akan membawa mereka ke pucuk-pucuk gunung. Menjadi awan dan menurunkan hujan. Sebagian menyuburkan rumput, sebagian tertampung dalam sumur-sumur atau telaga. Sebagian kembali ke laut. Adakah sesuatu yang sia-sia dari setiap tetes air yang anda temui?<br /><br />Masalah Adalah Hadiah.<br /><br />Bila anda menganggap masalah sebagai beban, anda mungkin akan menghindarinya atau menjauhinya. Bila anda menganggap masalah sebagai halangan, anda mungkin akan menghadapinya. Namun, masalah adalah hadiah yang dapat anda terima dengan suka cita. Dengan pandangan tajam, anda melihat kejayaan di balik setiap masalah.<br /><br />Masalah adalah anak tangga menuju kekuatan yang lebih tinggi. Maka, hadapi dan ubahlah menjadi kekuatan untuk kesuksesan anda. Tanpa masalah, anda tak layak memasuki jalur kesuksesan. Bahkan hidup ini pun masalah, karena itu terimalah sebagai hadiah.<br /><br />Hadiah terbesar yang dapat diberikan oleh induk elang pada anak-anaknya bukanlah serpihan-serpihan makanan pagi. Bukan pula, dekapan hangat di malam-malam yang dingin. Namun, ketika mereka melempar anak-anak itu dari tempat yang tinggi.<br /><br />Detik pertama anak-anak elang itu menganggap induk mereka sungguh keterlaluan, menjerit ketakutan, matilah aku. Beberapa ketika kemudian, bukan kematian yang mereka terima, namun kesejatian diri sebagai elang, yaitu terbang. Bila anda tidak berani mengatasi masalah, andatidak akan menjadi seseorang yang sejati.</div>
begitu saja dan mengalir sia-sia. Pasti ada tujuan. Pasti ada maksud. Mungkin anda pernah mengalami pengalaman buruk yang tak menyenangkan, maka keburukan itu hanya karena anda melihat dari salah satu sudut mata yg berkaitan uang saja.Rn fitrianihttp://www.blogger.com/profile/06431929344029111179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4864413701538613882.post-71312272082234577342013-07-11T23:13:00.002-07:002013-07-11T23:13:39.931-07:00Kesalahfahaman bisa Memicu Rusaknya Rumah Tangga<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4864413701538613882" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"> </a><a href="http://4.bp.blogspot.com/-bJrTCkg7KNM/Ud-dvgVQ1OI/AAAAAAAAArM/W1yStDnUF9g/s1600/salahfaham.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="229" src="http://4.bp.blogspot.com/-bJrTCkg7KNM/Ud-dvgVQ1OI/AAAAAAAAArM/W1yStDnUF9g/s320/salahfaham.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebuah salah pengertian yg mengakibatkan kehancuran sebuah rumah tangga. Tatkala nilai akhir sebuah kehidupan sudah terbuka, tetapi segalanya sudah terlambat. Membawa nenek utk tinggal bersama menghabiskan masa tuanya bersama kami, malah telah menghianati ikrar cinta yg telah kami buat selama ini, setelah 2 tahun menikah, saya dan suami setuju menjemput nenek di kampung utk tinggal bersama.<br /><br />Sejak kecil suami saya telah kehilangan ayahnya, dia adalah satu-satunya harapan nenek, nenek pula yg membesarkannya dan menyekolahkan dia hingga tamat kuliah.<br /><br />Saya terus mengangguk tanda setuju, kami segera menyiapkan sebuah kamar yg menghadap taman untuk nenek, agar dia dapat berjemur, menanam bunga dan sebagainya. Suami berdiri didepan kamar yg sangat kaya dgn sinar matahari, tidak sepatah katapun yg terucap tiba-tiba saja dia mengangkat saya dan memutar-mutar saya seperti adegan dalam film India dan berkata : “Mari,kita jemput nenek di kampung”.<br /><br />Suami berbadan tinggi besar, aku suka sekali menyandarkan kepalaku ke dadanya yg bidang, ada suatu perasaan nyaman dan aman disana. Aku seperti sebuah boneka kecil yg kapan saja bisa diangkat dan dimasukan kedalam kantongnya. Kalau terjadi selisih paham diantara kami, dia suka tiba-tiba mengangkatku tinggi-tinggi diatas kepalanya dan diputar-putar sampai aku berteriak ketakutan baru diturunkan. Aku sungguh menikmati saat-saat seperti itu.<br /><br />Kebiasaan nenek di kampung tidak berubah. Aku suka sekali menghias rumah dengan bunga segar, sampai akhirnya nenek tidak tahan lagi dan berkata kepada suami : “Istri kamu hidup foya-foya, buat apa beli bunga? Kan bunga tidak bisa dimakan?” Aku menjelaskannya kepada nenek : “Ibu, rumah dengan bunga segar membuat rumah terasa lebih nyaman dan suasana hati lebih gembira. “Nenek berlalu sambil mendumel, suamiku berkata sambil tertawa : “Ibu, ini kebiasaan orang kota, lambat laun ibu akan terbiasa juga.”<br /><br />Nenek tidak protes lagi, tetapi setiap kali melihatku pulang sambil membawa bunga, dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya berapa harga bunga itu, setiap mendengar jawabanku dia selalu mencibir sambil menggeleng-gelengkan kepala. Setiap membawa pulang barang belanjaan, dia selalu tanya itu berapa harganya, ini berapa. Setiap aku jawab, dia selalu berdecak dengan suara keras. Suamiku memencet hidungku sambil berkata : “Putriku, kan kamu bisa berbohong.Jangan katakan harga yang sebenarnya.” Lambat laun, keharmonisan dalam rumah tanggaku mulai terusik.<br /><br />Nenek sangat tidak bisa menerima melihat suamiku bangun pagi menyiapkan sarapan pagi untuk dia sendiri, di mata nenek seorang anak laki-laki masuk ke dapur adalah hal yang sangat memalukan. Di meja makan, wajah nenek selalu cemberut dan aku sengaja seperti tidak mengetahuinya. Nenek selalu membuat bunyi-bunyian dengan alat makan seperti sumpit dan sendok, itulah cara dia protes.<br /><br />Aku adalah instrukstur tari, seharian terus menari membuat badanku sangat letih, aku tidak ingin membuang waktu istirahatku dengan bangun pagi apalagi disaat musim dingin. Nenek kadang juga suka membantuku di dapur, tetapi makin dibantu aku menjadi semakin repot, misalnya ; dia suka menyimpan semua kantong-kantong bekas belanjaan, dikumpulkan bisa untuk dijual katanya. Jadilah rumahku seperti tempat pemulungan kantong plastik, dimana-mana terlihat kantong plastik besar tempat semua kumpulan kantong plastik.<br /><br />Kebiasaan nenek mencuci piring bekas makan tidak menggunakan cairan pencuci, agar supaya dia tidak tersinggung, aku selalu mencucinya sekali lagi pada saat dia sudah tidur. Suatu hari, nenek mendapati aku sedang mencuci piring malam harinya, dia segera masukke kamar sambil membanting pintu dan menangis. Suamiku jadi serba salah, malam itu kami tidur seperti orang bisu, aku coba bermanja-manja dengan dia, tetapi dia tidak perduli. Aku menjadi kecewa dan marah. “Apa salahku?” Dia melotot sambil berkata : “Kenapa tidak kamu biarkan saja? Apakah memakan dengan pring itu bisa membuatmu mati?”<br /><br />Aku dan nenek tidak bertegur sapa untuk waktu yg culup lama, suasana mejadi kaku. Suamiku menjadi sangat kikuk, tidak tahu harus berpihak pada siapa? Nenek tidak lagi membiarkan suamiku masuk ke dapur, setiap pagi dia selalu bangun lebih pagi dan menyiapkan sarapan untuknya, suatu kebahagiaan terpancar di wajahnya jika melihat suamiku makan dengan lahap, dengan sinar mata yang seakan mencemohku sewaktu melihat padaku, seakan berkata dimana tanggung jawabmu sebagai seorang istri?<br /><br />Demi menjaga suasana pagi hari tidak terganggu, aku selalu membeli makanan diluar pada saat berangkat kerja. Saat tidur, suami berkata : “Lu di, apakah kamu merasa masakan ibu tidak enak dan tidak bersih sehingga kamu tidak pernah makan di rumah?” sambil memunggungiku dia berkata tanpa menghiraukan air mata yg mengalir di kedua belah pipiku. Dan dia akhirnya berkata : “Anggaplah ini sebuah permintaanku, makanlah bersama kami setiap pagi. “Aku mengiyakannya dan kembali ke meja makan yg serba canggung itu.<br /><br />Pagi itu nenek memasak bubur, kami sedang makan dan tiba-tiba ada suatu perasaan yg sangat mual menimpaku, seakan-akan isi perut mau keluar semua. Aku menahannya sambil berlari ke kamar mandi, sampai disana aku segera mengeluarkan semua isi perut. Setelah agak reda, aku melihat suamiku berdiri didepan pintu kamar mandi dan memandangku dengan sinar mata yg tajam, diluar sana terdengar suara tangisan nenek dan berkata-kata dengan bahasa daerahnya. Aku terdiam dan terbengong tanpa bisa berkata-kata. Sungguh bukan sengaja aku berbuat demikian!<br /><br />Pertama kali dalam perkawinanku, aku bertengkar hebat dengan suamiku, nenek melihat kami dengan mata merah dan berjalan menjauh……suamiku segera mengejarnya keluar rumah.<br /><br />Selama 3 hari suamiku tidak pulang ke rumah dan tidak juga meneleponku. Aku sangat kecewa, semenjak kedatangan nenek di rumah ini, aku sudah banyak mengalah, mau bagaimana lagi? Entah kenapa aku selalu merasa mual dan kehilangan nafsu makan ditambah lagi dengan keadaan rumahku yang kacau, sungguh sangat menyebalkan. Akhirnya teman sekerjaku berkata : “Lu Di, sebaiknya kamu periksa ke dokter. “Hasil pemeriksaan menyatakan aku sedang hamil. Aku baru sadar mengapa aku mual-mual pagi itu. Sebuah berita gembira yg terselip juga kesedihan. Mengapa suami dan nenek sebagai orang yg berpengalaman tidak berpikir sampai sejauh itu?<br /><br />Di pintu masuk rumah sakit aku melihat suamiku, 3 hari tidak bertemu dia berubah drastis, muka kusut kurang tidur, aku ingin segera berlalu tetapi rasa iba membuatku tertegun dan memanggilnya. Dia melihat ke arahku tetapi seakan akan tidak mengenaliku lagi, pandangan matanya penuh dengan kebencian dan itu melukaiku. Aku berkata pada diriku sendiri, jangan lagi melihatnya dan segera memanggil taksi. Padahal aku ingin memberitahunya bahwa kami akan segera memiliki seorang anak. Dan berharap aku akan diangkatnya tinggi-tinggi dan diputar-putar sampai aku minta ampun tetapi…..mimpiku tidak menjadi kenyataan. Didalam taksi air mataku mengalir dengan deras. Mengapa kesalah pahaman ini berakibat sangat buruk?<br /><br />Sampai di rumah aku berbaring di ranjang memikirkan peristiwa tadi, memikirkan sinar matanya yg penuh dengan kebencian, aku menangis dengan sedihnya. Tengah malam, aku mendengar suara orang membuka laci, aku menyalakan lampu dan melihat dia dgn wajah berlinang air mata sedang mengambil uang dan buku tabungannya. Aku nenatapnya dengan dingin tanpa berkata-kata. Dia seperti tidak melihatku saja dan segera berlalu. Sepertinya dia sudah memutuskan utk meninggalkan aku. Sungguh lelaki yg sangat picik, dalam saat begini dia masih bisa membedakan antara cinta dengan uang. Aku tersenyum sambil menitikan air mata.<br /><br />Aku tidak masuk kerja keesokan harinya, aku ingin secepatnya membereskan masalah ini, aku akan membicarakan semua masalah ini dan pergi mencarinya di kantornya. Di kantornya aku bertemu dengan seketarisnya yg melihatku dengan wajah bingung. “Ibunya pak direktur baru saja mengalami kecelakaan lalu lintas dan sedang berada di rumah sakit. Mulutku terbuka lebar. Aku segera menuju rumah sakit dan saat menemukannya, nenek sudah meninggal. Suamiku tidak pernah menatapku, wajahnya kaku. Aku memandang jasad nenek yg terbujur kaku. Sambil menangis aku menjerit dalam hati : “Tuhan, mengapa ini bisa terjadi?”<br /><br />Sampai selesai upacara pemakaman, suamiku tidak pernah bertegur sapa denganku, jika memandangku selalu dengan pandangan penuh dengan kebencian. Peristiwa kecelakaan itu aku juga tahu dari orang lain, pagi itu nenek berjalan ke arah terminal, rupanya dia mau kembali ke kampung. Suamiku mengejar sambil berlari, nenek juga berlari makin cepat sampai tidak melihat sebuah bus yg datang ke arahnya dengan kencang. Aku baru mengerti mengapa pandangan suamiku penuh dengan kebencian. Jika aku tidak muntah pagi itu,jika kami tidak bertengkar, jika…………dimatanya, akulah penyebab kematian nenek.<br /><br />Suamiku pindah ke kamar nenek, setiap malam pulang kerja dengan badan penuh dengan bau asap rokok dan alkohol. Aku merasa bersalah tetapi juga merasa harga diriku terinjak-injak. Aku ingin menjelaskan bahwa semua ini bukan salahku dan juga memberitahunya bahwa kami akan segera mempunyai anak. Tetapi melihat sinar matanya, aku tidak pernah menjelaskan masalah ini. Aku rela dipukul atau dimaki-maki olehnya walaupun ini bukan salahku. Waktu berlalu dengan sangat lambat. Kami hidup serumah tetapi seperti tidak mengenal satu sama lain. Dia pulang makin larut malam. Suasana tegang didalam rumah.<br /><br />Suatu hari, aku berjalan melewati sebuah café, melalui keremangan lampu dan kisi-kisi jendela, aku melihat suamiku dengan seorang wanita didalam. Dia sedang menyibak rambut sang gadis dengan mesra. Aku tertegun dan mengerti apa yg telah terjadi. Aku masuk kedalam dan berdiri di depan mereka sambil menatap tajam kearahnya. Aku tidak menangis juga tidak berkata apapun karena aku juga tidak tahu harus berkata apa. Sang gadis melihatku dan ke arah suamiku dan segera hendak berlalu. Tetapi dicegah oleh suamiku dan menatap kembali ke arahku dengan sinar mata yg tidak kalah tajam dariku. Suara detak jangtungku terasa sangat keras, setiap detak suara seperti suara menuju kematian. Akhirnya aku mengalah dan berlalu dari hadapan mereka, jika tidak…mungkin aku akan jatuh bersama bayiku dihadapan mereka.<br /><br />Malam itu dia tidak pulang ke rumah. Seakan menjelaskan padaku apa yang telah terjadi. Sepeninggal nenek, rajutan cinta kasih kami juga sepertinya telah berakhir. Dia tidak kembali lagi ke rumah, kadang sewaktu pulang ke rumah, aku mendapati lemari seperti bekas dibongkar. Aku tahu dia kembali mengambil barang-barang keperluannya. Aku tidak ingin menelepon dia walaupun kadang terbersit suatu keinginan untuk menjelaskan semua ini. Tetapi itu tidak terjadi………, semua berlalu begitu saja.<br /><br />Aku mulai hidup seorang diri, pergi check kandungan seorang diri. Setiap kali melihat sepasang suami istri sedang check kandungan bersama, hati ini serasa hancur. Teman-teman menyarankan agar aku membuang saja bayi ini, tetapi aku seperti orang yg sedang histeris mempertahankan miliknya. Hitung-hitung sebagai pembuktian kepada nenek bahwa aku tidak bersalah.<br /><br />Suatu hari pulang kerja, aku melihat dia duduk didepan ruang tamu. Ruangan penuh dengan asap rokok dan ada selembar kertas diatas meja, tidak perlu tanya aku juga tahu surat apa itu. 2 bulan hidup sendiri, aku sudah bisa mengontrol emosi. Sambil membuka mantel dan topi aku berkata kepadanya : “Tunggu sebentar, aku akan segera menanda tanganinya”. Dia melihatku dengan pandangan awut-awutan demikian juga aku. Aku berkata pada diri sendiri, jangan menangis, jangan menangis. Mata ini terasa sakit sekali tetapi aku terus bertahan agar air mata ini tidak keluar. Selesai membuka mantel, aku berjalan ke arahnya dan ternyata dia memperhatikan perutku yg agak membuncit. Sambil duduk di kursi, aku menanda tangani surat itu dan menyodorkan kepadanya. “Lu di, kamu hamil?” Semenjak nenek meninggal, itulah pertama kali dia berbicara kepadaku. Aku tidak bisa lagi membendung air mataku yg menglir keluar dengan derasnya. Aku menjawab : “Iya, tetapi tidak apa-apa. Kamu sudah boleh pergi”. Dia tidak pergi, dalam keremangan ruangan kami saling berpandangan. Perlahan-lahan dia membungkukan badanya ke tanganku, air matanya terasa menembus lengan bajuku. Tetapi di lubuk hatiku, semua sudah berlalu, banyak hal yg sudah pergi dan tidak bisa diambil kembali.<br /><br />Entah sudah berapa kali aku mendengar dia mengucapkan kata : “Maafkan aku, maafkan aku”. Aku pernah berpikir untuk memaafkannya tetapi tidak bisa. Tatapan matanya di cafe itu tidak akan pernah aku lupakan. Cinta diantara kami telah ada sebuah luka yg menganga. Semua ini adalah sebuah akibat kesengajaan darinya.<br /><br />Berharap dinding es itu akan mencair, tetapi yang telah berlalu tidak akan pernah kembali. Hanya sewaktu memikirkan bayiku, aku bisa bertahan untuk terus hidup. Terhadapnya, hatiku dingin bagaikan es, tidak pernah menyentuh semua makanan pembelian dia, tidak menerima semua hadiah pemberiannya tidak juga berbicara lagi dengannya. Sejak menanda tangani surat itu, semua cintaku padanya sudah berlalu, harapanku telah lenyap tidak berbekas.<br /><br />Kadang dia mencoba masuk ke kamar untuk tidur bersamaku, aku segera berlalu ke ruang tamu, dia terpaksa kembali ke kamar nenek. Malam hari, terdengar suara orang mengerang dari kamar nenek tetapi aku tidak perduli. Itu adalah permainan dia dari dulu. Jika aku tidak perduli padanya, dia akan berpura-pura sakit sampai aku menghampirinya dan bertanya apa yang sakit. Dia lalu akan memelukku sambil tertawa terbahak-bahak. Dia lupa…….., itu adalah dulu, saat cintaku masih membara, sekarang apa lagi yg aku miliki?<br /><br />Begitu seterusnya, setiap malam aku mendengar suara orang mengerang sampai anakku lahir. Hampir setiap hari dia selalu membeli barang-barang perlengkapan bayi, perlengkapan anak-anak dan buku-buku bacaan untuk anak-anak. Setumpuk demi setumpuk sampai kamarnya penuh sesak dengan barang-barang. Aku tahu dia mencoba menarik simpatiku tetapi aku tidak bergeming. Terpaksa dia mengurung diri dalam kamar, malam hari dari kamarnya selalu terdengar suara pencetan keyboard komputer. Mungkin dia lagi tergila-gila chatting dan berpacaran di dunia maya pikirku. Bagiku itu bukan lagi suatu masalah.<br /><br />Suatu malam di musim semi, perutku tiba-tiba terasa sangat sakit dan aku berteriak dengan suara yg keras. Dia segera berlari masuk ke kamar, sepertinya dia tidak pernah tidur. Saat inilah yg ditunggu-tunggu olehnya. Aku digendongnya dan berlari mencari taksi ke rumah sakit. Sepanjang jalan, dia mengenggam dengan erat tanganku, menghapus keringat dingin yg mengalir di dahiku. Sampai di rumah sakit, aku segera digendongnya menuju ruang bersalin. Di punggungnya yg kurus kering, aku terbaring dengan hangat dalam dekapannya. Sepanjang hidupku, siapa lagi yg mencintaiku sedemikian rupa jika bukan dia?<br /><br />Sampai dipintu ruang bersalin, dia memandangku dengan tatapan penuh kasih sayang saat aku didorong menuju persalinan, sambil menahan sakit aku masih sempat tersenyum padanya. Keluar dari ruang bersalin, dia memandang aku dan anakku dengan wajah penuh dengan air mata sambil tersenyum bahagia. Aku memegang tanganya, dia membalas memandangku dengan bahagia, tersenyum dan menangis lalu terjerambab ke lantai. Aku berteriak histeris memanggil namanya.<br /><br />Setelah sadar, dia tersenyum tetapi tidak bisa membuka matanya………aku pernah berpikir tidak akan lagi meneteskan sebutir air matapun untuknya, tetapi kenyataannya tidak demikian, aku tidak pernah merasakan sesakit saat ini. Kata dokter, kanker hatinya sudah sampai pada stadium mematikan, bisa bertahan sampai hari ini sudah merupakan sebuah mukjijat. Aku tanya kapankah kanker itu terdeteksi? 5 bulan yg lalu kata dokter, bersiap-siaplah menghadapi kemungkinan terburuk. Aku tidak lagi perduli dengan nasehat perawat, aku segera pulang ke rumah dan ke kamar nenek lalu menyalakan komputer.<br /><br />Ternyata selama ini suara orang mengerang adalah benar apa adanya, aku masih berpikir dia sedang bersandiwara…………Sebuah surat yg sangat panjang ada di dalam komputer yg ditujukan kepada anak kami. “Anakku, demi dirimu aku terus bertahan, sampai aku bisa melihatmu. Itu adalah harapanku. Aku tahu dalam hidup ini, kita akan menghadapi semua bentuk kebahagiaan dan kekecewaan, sungguh bahagia jika aku bisa melaluinya bersamamu tetapi ayah tidak mempunyai kesempatan untuk itu. Didalam komputer ini, ayah mencoba memberikan saran dan nasehat terhadap segala kemungkinan hidup yg akan kamu hadapi. Kamu boleh mempertimbangkan saran ayah.<br /><br />“Anakku, selesai menulis surat ini, ayah merasa telah menemanimu hidup selama bertahun -tahun. Ayah sungguh bahagia. Cintailah ibumu, dia sungguh menderita, dia adalah orang yg paling mencintaimu dan adalah orang yg paling ayah cintai”.<br /><br />Mulai dari kejadian yg mungkin akan terjadi sejak TK, SD, SMP, SMA sampai kuliah, semua tertulis dengan lengkap didalamnya. Dia juga menulis sebuah surat untukku. “Kasihku, dapat menikahimu adalah hal yg paling bahagia aku rasakan dalam hidup ini. Maafkan salahku, maafkan aku tidak pernah memberitahumu tentang penyakitku. Aku tidak mau kesehatan bayi kita terganggu oleh karenanya. Kasihku, jika engkau menangis sewaktu membaca surat ini, berarti kau telah memaafkan aku. Terima kasih atas cintamu padaku selama ini. Hadiah-hadiah ini aku tidak punya kesempatan untuk memberikannyapada anak kita. Pada bungkusan hadiah tertulis semua tahun pemberian padanya”.<br /><br />Kembali ke rumah sakit, suamiku masih terbaring lemah. Aku menggendong anak kami dan membaringkannya diatas dadanya sambil berkata : “Sayang, bukalah matamu sebentar saja, lihatlah anak kita. Aku mau dia merasakan kasih sayang dan hangatnya pelukan ayahnya”. Dengan susah payah dia membuka matanya, tersenyum…………..anak itu tetap dalam dekapannya, dengan tanganya yg mungil memegangi tangan ayahnya yg kurus dan lemah. Tidak tahu aku sudah menjepret berapa kali momen itu dengan kamera di tangan sambil berurai air mata………………..<br /><br />RENUNGAN:<br />aku sharing cerita ini kepada kalian, agar kita semua bisa menyimak pesan dari cerita ini. Mungkin saat ini air mata kalian sedang jatuh mengalir atau mata masih sembab sehabis menangis, ingatlah pesan dari cerita ini : “Jika ada sesuatu yg mengganjal di hati diantara kalian yg saling mengasihi, sebaiknya utarakanlah jangan simpan didalam hati. Siapa tau apa yg akan terjadi besok? Ada sebuah pertanyaan : Jika kita tahu besok adalah hari kiamat, apakah kita akan menyesali semua hal yg telah kita perbuat? atau apa yg telah kita ucapkan? Sebelum segalanya menjadi terlambat, pikirlah matang2 semua yg akan kita lakukan sebelum kita menyesalinya seumur hidup. </div>
Rn fitrianihttp://www.blogger.com/profile/06431929344029111179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4864413701538613882.post-72250528524804257972013-07-10T23:44:00.002-07:002013-07-10T23:44:34.310-07:00Bandrek Cincau Klamud<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-6Vlk4uxNEl8/Ud5UKqDk2nI/AAAAAAAAAq8/B75lybIOihs/s1600/bandrekcincau.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-6Vlk4uxNEl8/Ud5UKqDk2nI/AAAAAAAAAq8/B75lybIOihs/s1600/bandrekcincau.jpg" /></a></div>
Bahan:<br />
<ul>
<li>200 gram kelapa muda, dikeruk lebar</li>
<li>120 gram cincau hitam, dikeruk panjang</li>
<li>200 gram gula merah sisir</li>
<li>150 gram jahe bakar, dimemarkan</li>
<li>5 cm kayumanis</li>
<li>5 butir cengkeh</li>
<li>2 lembar daun pandan</li>
<li>1/2 sendok teh garam</li>
<li>1.250 ml air</li>
</ul>
Cara membuat:<br />
<ol>
<li>Rebus air, gula merah, jahe, kayumanis, cengkeh, daun pandan, dan garam di atas api kecil sampai beraroma. Saring.</li>
<li>Sajikan hangat bersama kelapa muda dan cincau.</li>
</ol>
<br />Rn fitrianihttp://www.blogger.com/profile/06431929344029111179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4864413701538613882.post-2741889673743092002013-07-10T23:42:00.000-07:002013-07-10T23:42:06.994-07:00Ronde Karamel<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-FRxP6XQgOLI/Ud5Tsgy-2qI/AAAAAAAAAq0/87q3c8names/s1600/rondekaramel.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-FRxP6XQgOLI/Ud5Tsgy-2qI/AAAAAAAAAq0/87q3c8names/s1600/rondekaramel.jpg" /></a></div>
Bahan karamel:<br />
<ul>
<li>75 gram gula pasir</li>
<li>50 gram gula merah</li>
<li>100 ml air panas</li>
</ul>
Bahan kuah:<br />
<ul>
<li>1.000 ml air</li>
<li>150 gram jahe bakar, dimemarkan</li>
<li>50 gram gula pasir</li>
<li>1/8 sendok teh garam</li>
</ul>
Bahan bola:<br />
<ul>
<li>200 gram tepung ketan</li>
<li>15 gram tepung sagu</li>
<li>1 sendok teh gula tepung</li>
<li>1/4 sendok teh garam</li>
<li>1 sendok teh air kapur sirih</li>
<li>175 ml air hangat</li>
<li>2 tetes pewarna merah muda</li>
<li>2 tetes pewarna hijau tua</li>
</ul>
bahan taburan:<br />
<ul>
<li>1/2 sendok teh wijen putih, disangrai</li>
</ul>
Cara membuat:<br />
<ol>
<li>Bola: aduk rata tepung ketan, tepung sagu, gula tepung, garam, dan air kapur sirih. Tuang air hangat sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis dan licin.</li>
<li>Bagi 3 bagian. Satu bagian tambahkan pewarna merah muda. Aduk rata. Satu bagian tambahkan pewarna hijau tua. Aduk rata. Sisanya biarkan putih.</li>
<li>Ambil sedikit adonan bola. Bentuk bulat sebesar kelereng. Sisihkan.</li>
<li>Masukkan bola-bola ke dalam air yang sudah mendidih. Rebus sampai terapung dan matang. Angkat dan tiriskan.</li>
<li> Karamel: panaskan gula pasir dan gula merah sampai meleleh. Tuangi air panas. Aduk sampai larut.</li>
<li> Rebus bahan kuah dan bahan karamel sampai harum. Angkat dan saring. Didihkan lagi. Angkat. Dan masukkan bola-bola.</li>
<li>Sajikan hangat dengan taburan wijen.</li>
</ol>
Untuk 4 porsi.Rn fitrianihttp://www.blogger.com/profile/06431929344029111179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4864413701538613882.post-11115121911620974792013-07-10T23:38:00.004-07:002013-07-10T23:38:57.366-07:00Teh Jahe Lemon<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-MWFAGHhnWec/Ud5S9aVGiCI/AAAAAAAAAqs/dA63CEi-_T4/s1600/jahelemon.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-MWFAGHhnWec/Ud5S9aVGiCI/AAAAAAAAAqs/dA63CEi-_T4/s1600/jahelemon.jpg" /></a></div>
Bahan:<br />
<ul>
<li>4 saset teh celup</li>
<li>100 gram jahe, dibakar, dimemarkan</li>
<li>5 lembar daun jeruk, dibuang tulang daunnya</li>
<li>150 gram gula pasir</li>
<li>2 sendok makan air jeruk lemon</li>
<li>1.000 ml air</li>
</ul>
Cara membuat:<br />
<ol>
<li> Rebus jahe dan daun jeruk di dalam air di atas api kecil sampai beraroma. Saring.</li>
<li> Masukkan teh celup. Diamkan beberapa saat. Tambahkan gula pasir. Panaskan lagi sampai gula larut. Angkat.</li>
<li> Masukkan air jeruk lemon. Aduk rata. Sajikan hangat.</li>
</ol>
Untuk 4 porsi.Rn fitrianihttp://www.blogger.com/profile/06431929344029111179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4864413701538613882.post-57225637132305865192013-07-10T23:36:00.002-07:002013-07-10T23:36:50.822-07:00Bajigur Durian<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-dAxEU0QGBLk/Ud5SajsbkMI/AAAAAAAAAqk/Omcln46XI74/s1600/bajigurdurian.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-dAxEU0QGBLk/Ud5SajsbkMI/AAAAAAAAAqk/Omcln46XI74/s1600/bajigurdurian.jpg" /></a></div>
Bahan:<br />
<ul>
<li>300 gram daging durian</li>
<li>2 lembar daun pandan</li>
<li>200 gram gula merah sisir</li>
<li>5 cm kayumanis</li>
<li>50 gram jahe, dibakar, dimemarkan</li>
<li>2 sendok teh kopi bubuk</li>
<li>1.000 ml santan dari 1/2 butir kelapa</li>
</ul>
Cara membuat:<br />
<ol>
<li> Rebus santan, daun pandan, gula merah, kayumanis, dan jahe di atas api kecil sambil diaduk sampai harum.</li>
<li> Masukkan kopi bubuk. Aduk sampai larut. Tambahkan daging durian. Aduk rata.</li>
<li> Sajikan hangat.</li>
</ol>
Untuk 6 porsi.Rn fitrianihttp://www.blogger.com/profile/06431929344029111179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4864413701538613882.post-88269987015832652482013-07-10T23:34:00.000-07:002013-07-10T23:34:05.617-07:00Brownies Keju Coklat Bahan:<br /><br /> Adonan Coklat:<br />
<ul>
<li> 4 butir telur</li>
<li> 325 gr gula pasir (aku pakai hanya 280 gr)</li>
<li> 1/2 sdt garam</li>
<li> 210 gr terigu</li>
<li> 60 gr coklat bubuk</li>
<li> 250 ml minyak goreng</li>
<li> 1/2 sdt vanili</li>
</ul>
Adonan keju:<br />
<ul>
<li> 3 butir telur</li>
<li> 225 gr gula pasir</li>
<li> 210 gr terigu</li>
<li> 150 gram keju cheddar, parut</li>
<li> 175 ml minyak goreng</li>
</ul>
Cara Membuat Kue Brownies Kukus Coklat Keju:<br />
<ol>
<li> Panaskan oven 180 deg C.</li>
<li> Olesi loyang ukuran 22×22 cm, alasi dengan kertas roti.</li>
<li> Kocok telur dan gula pasir sampai gula larut, masukkan garam.</li>
<li> Matikan mixer, masukkan campuran terigu, coklat bubuk dan vanili, pelan-pelan aduk dengan spatula.</li>
<li> Masukkan minyak goreng pelan-pelan, aduk rata.</li>
<li> Tuang adonan ke dalam loyang, panggang 15 menit.</li>
<li> Sementara itu, buat adonan keju.</li>
<li> Kocok telor dan gula sampai gula larut</li>
<li> Masukkan terigu dan vanili, aduk rata dengan spatula.</li>
<li> Tuang minyak goreng perlahan-lahan.</li>
<li> Masukkan keju parut, aduk rata.</li>
<li> Keluarkan lapisan coklat setengah matang.</li>
<li> Tuang adonan keju ke atas adonan coklat.</li>
<li> Panggang lagi dalam oven sampai matang (kurang lebih 45 menit).</li>
<li> Keluarkan loyang dari oven, biarkan dingin.</li>
</ol>
<br />Rn fitrianihttp://www.blogger.com/profile/06431929344029111179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4864413701538613882.post-149675711086012162013-07-10T23:31:00.000-07:002013-07-10T23:31:03.476-07:00Es Kopyor Cincau Hijau<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-Sa_P63jyQsc/Ud5Q8jTbKNI/AAAAAAAAAqU/7cb97QxCOa0/s1600/EsKopyorCincauHijau.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://4.bp.blogspot.com/-Sa_P63jyQsc/Ud5Q8jTbKNI/AAAAAAAAAqU/7cb97QxCOa0/s200/EsKopyorCincauHijau.jpg" width="182" /></a></div>
Bahan:<br />
<ul>
<li>1 Buah Kelapa Kopyor, keruk</li>
<li>400 gr Cincau Hijau, siap beli</li>
<li>1 sendok teh Selasih, rendam</li>
<li>800 cc santan dari 1/2 butir kelapa</li>
<li>50 cc Sirup Pandan</li>
<li>Es batu, secukupnya</li>
</ul>
Cara Membuat:<br />
<ol>
<li>Susun kelapa kopyor, cincau, selasih ke dalam gelas.</li>
<li>Tambahkan sirup pandan, santan, es batu.</li>
<li>Hidangkan.</li>
</ol>
untuk 4 gelas <br />
Rn fitrianihttp://www.blogger.com/profile/06431929344029111179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4864413701538613882.post-75250926441541167952013-07-10T23:22:00.002-07:002013-07-10T23:22:45.223-07:00Pancake Ricotta<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-SW78UJKEl0s/Ud5PDuUFU4I/AAAAAAAAAqE/uBDiGhK92nY/s1600/PancakeRicotta.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-SW78UJKEl0s/Ud5PDuUFU4I/AAAAAAAAAqE/uBDiGhK92nY/s1600/PancakeRicotta.JPG" /></a></div>
Berbeda dengan pancake gaya Amerika yang kenyal, pancake bergaya Prancis ini teksturnya lembut empuk. Apalagi diberi campuran keju khas Italia, ricotta yang gurih segar. Siraman saus strawberry membuat pancake ini makin sempurna lezatnya. Bikin yuk!<br /><br />
Bahan:<br />
<ul>
<li> <i> Saus Strawberry:</i></li>
<li> 100 g selai strawberry</li>
<li> 150 g strawberry segar, bersihkan, belah-belah</li>
<li> 1 sdm air jeruk lemon</li>
<li> <i> Pancake:</i></li>
<li> 250 g keju ricotta</li>
<li> 125 ml susu cair</li>
<li> 2 butir telur ayam, pisahkan kuning dan putihnya</li>
<li> 1 sdm mentega</li>
<li> Ayak jadi satu:</li>
<li> 100 g tepung terigu</li>
<li> 1 sdt baking powder</li>
<li> 1/2 sdt garam</li>
</ul>
Cara Membuat:<br /><br /> Saus Strawberry:<br />
<ol>
<li> Masak selai strawberry dengan air jeruk hingga agak leleh.</li>
<li> Masukkan potongan strawberry, aduk sebentar lalu angkat dan dinginkan</li>
</ol>
Pancake:<br />
<ol>
<li> Aduk keju ricotta dengan susu cair dan kuning telur hingga rata.</li>
<li> Masukkan campuran tepung terigu, aduk perlahan hingga tercampur rata.</li>
<li> Kocok putih telur hingga kaku.</li>
<li> Masukkan ke dalam adonan tepung, aduk hingga rata.</li>
<li> Panaskan wajan dadar di atas api sedang.</li>
<li> Olesi dengan sedikit mentega.</li>
<li> Tuang 1 sendok sayur adonan.</li>
<li> Masak hingga kecokelatan sisi bawahnya, balikkan.</li>
<li> Masak sisi yang lain hingga kecokelatan.</li>
<li> Angkat dan sajikan dengan Saus Strawberry.</li>
</ol>
Sajian untuk 6 porsi.<br />
detikFoodRn fitrianihttp://www.blogger.com/profile/06431929344029111179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4864413701538613882.post-44765828388744742742013-07-10T23:18:00.003-07:002013-07-10T23:18:53.932-07:00Guava Cheese Up<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-g9c63HxsLxg/Ud5ONC3IRzI/AAAAAAAAAp0/QeIwZC7bp10/s1600/GuavaCheese.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-g9c63HxsLxg/Ud5ONC3IRzI/AAAAAAAAAp0/QeIwZC7bp10/s1600/GuavaCheese.jpg" /></a></div>
Paduan jambu biji dan keju krim membuat dessert yang satu ini sangat unik rasanya. Manis-manis gurih dengan segar asam buah. Pokoknya yummy!<br /><br />
Bahan:<br />
<ul>
<li> 125 ml jus guava</li>
<li> 15 g gelatine bubuk</li>
<li> 1 sdt kulit jeruk nipis/lemon parut</li>
<li> 100 ml cream cheese</li>
<li> 150 ml yoghurt plain</li>
<li> 3 putih telur ayam</li>
<li> 50 g gula pasir</li>
<li> <i> Hiasan:</i></li>
<li> Buah segar</li>
</ul>
Cara Membuat:<br />
<ol>
<li> Aduk guava juice dan gelatine hingga larut. Tim hingga bening. Sisihkan.</li>
<li> Kocok putih telur dan gula hingga kaku.</li>
<li> Tambahkan yoghurt, cream cheese, dan kulit jeruk. Kocok rata.</li>
<li> Tuangkan larutan gelatine, kocok rata.</li>
<li> Tuang ke dalam gelas-gelas saji.</li>
<li> Simpan dalam lemari es hingga membeku.</li>
<li> Sajikan dengan hiasan buah segar.</li>
</ol>
Sajian untuk 4 porsi.<br />detikFoodRn fitrianihttp://www.blogger.com/profile/06431929344029111179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4864413701538613882.post-6396434548567201202013-07-10T23:16:00.001-07:002013-07-10T23:16:27.464-07:00Muffin Keju Parmesan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-D352w97v_zU/Ud5Nm6DVtUI/AAAAAAAAAps/Z7sXWjSNMNE/s1600/Muffinkejuparmesan.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-D352w97v_zU/Ud5Nm6DVtUI/AAAAAAAAAps/Z7sXWjSNMNE/s1600/Muffinkejuparmesan.JPG" /></a></div>
Jika tak terlalu trampil membuat kue, coba saja bikin muffin ini. Praktis dan gampang dibuat. Paduan keju cheddar dan parmesan memberi rasa gurih enak pada muffin ini. Aroma thyme dan cabai bubuk membuat muffin ini makin gurih enak.<br /><br />
Bahan:<br />
<ul>
<li> 175 g tepung terigu</li>
<li> 1/2 sdt baking powder</li>
<li> 1/2 sdt thyme kering</li>
<li> 1/2 sdt cabai merah bubuk</li>
<li> 2 butir telur ayam</li>
<li> 50 g mentega, lelehkan</li>
<li> 120 ml susu cair</li>
<li> 50 g keju cheddar, potong kecil</li>
<li> 50 g keju parmesan bubuk</li>
<li> Taburan:</li>
<li> 1 sdt cabai merah bubuk</li>
<li> 50 g keju cheddar, potong kecil</li>
</ul>
Cara Membuat:<br />
<ol>
<li> Campur tepung terigu, baking powder, thyme dan cabai bubuk dalam wadah.</li>
<li> Aduk hingga tercampur rata.</li>
<li> Campurkan telur bersama mentega dan susu.</li>
<li> Kocok pelan hingga menyatu.</li>
<li> Tuangkan campuran susu ke dalam campuran tepung terigu, sedikit demi sedikit sambil aduk pelan hingga tercampur rata.</li>
<li> Tuangkan ke dalam 6 mangkuk kertas, hingga setengah tingginya.</li>
<li> Beri potongan keju dan keju parmesan di atasnya.</li>
<li> Tuangkan lagi adonan hingga hampir penuh.</li>
<li> Taburi dengan potongan keju dan cabai bubuk.</li>
<li> Panggang dalam oven panas 180 C selama 30 menit.</li>
<li> Angkat dan sajikan hangat.</li>
</ol>
Sajian untuk 6 porsi.<br />
detikFood<br />Rn fitrianihttp://www.blogger.com/profile/06431929344029111179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4864413701538613882.post-66828785014406390862013-07-10T23:14:00.000-07:002013-07-10T23:46:20.253-07:00Es Jelly Leci<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-8Kw9vdxaK1Q/Ud5M_w8zwZI/AAAAAAAAApk/y03FFBlmFrc/s1600/EsCincauLeci.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="238" src="http://1.bp.blogspot.com/-8Kw9vdxaK1Q/Ud5M_w8zwZI/AAAAAAAAApk/y03FFBlmFrc/s320/EsCincauLeci.jpg" width="320" /></a></div>
Jelly yang kaya serat dan lembut kenyal sangat cocok untuk berbuka sore nanti. Buah leci dan susu kental manis yang wangi menambah enak es campur ini.<br />
<br />
Bahan:<br />
<ul>
<li>1 bungkus jelly rasa starwberry</li>
<li>600 ml air</li>
<li>3 sdm gula pasir</li>
<li>200 g cincau hitam, siap beli, iris panjang</li>
<li>200 g buah leci kalengan, tiriskan, potong-potong</li>
<li>100 ml susu kental manis putih</li>
<li>es batu, memarkan agak kasar</li>
</ul>
Cara membuat:<br />
<ol>
<li> Campur jelly dengan gula pasir, aduk rata.</li>
<li> Tuangi air, masak dengan api sedang hingga mendidih. Angkat.</li>
<li> Masukkan bubuk asam (yang ada pada kemasan), aduk rata.</li>
<li> Tuang ke dalam loyang segi empat, dinginkan.</li>
<li> Simpan dalam lemari es hingga beku. Iris kecil panjang.</li>
<li> Taruh jelly, cincau di gelas-gelas saji.</li>
<li> Beri leci, susu kental manis dan air masak secukupnya.</li>
<li> Sajikan dingin.</li>
</ol>
Untuk 6 gelas<br />
detikFoodRn fitrianihttp://www.blogger.com/profile/06431929344029111179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4864413701538613882.post-34807781448032578262013-07-10T23:11:00.001-07:002013-07-10T23:11:38.950-07:00Nasi Kuning Sambal Udang<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-X59bTEDpv8o/Ud5MYHlM6XI/AAAAAAAAApc/KRRZZ5BXfIg/s1600/NasiKuning.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-X59bTEDpv8o/Ud5MYHlM6XI/AAAAAAAAApc/KRRZZ5BXfIg/s1600/NasiKuning.JPG" /></a></div>
Bikin nasi kuning ternyata gampang. Dengan rice cooker juga bisa. Apalagi dinikmati hangat dengan sambal udang yang gurih pedas ini. Dijamin bakal lebih semangat bersantap.<br />Bahan:<br /><br /> Bahan:<br />
<ul>
<li> 300 g beras pulen, cuci, tiriskan</li>
<li> 500 ml air</li>
<li> ½ sdt kunyit bubuk</li>
<li> 1 sdt garam</li>
<li> 1 batang serai, memarkan</li>
<li> Sambal Udang:</li>
<li> 10 ekor udang ukuran sedang</li>
<li> Minyak goreng</li>
<li> 2 sdm minyak sayur</li>
<li> 1 buah cabai merah, iris serong tipis</li>
<li> 1 buah jeruk nipis</li>
<li><span style="background-color: white;"> <i> Haluskan:</i></span></li>
<li> 2 buah cabai merah kering</li>
<li> 3 buah cabai merah</li>
<li> 2 siung bawang putih</li>
<li> 3 butir bawang merah</li>
<li> ½ sdt terasi goreng</li>
<li> 1 sdt garam</li>
<li><span style="background-color: white;"> <i> Pelengkap:</i></span></li>
<li> Timun</li>
</ul>
Daun ketumbar<br /> Bawang merah goreng<br /><br />Cara Membuat:<br />
<ol>
<li> Taruh beras yang sudah dicuci ke dalam rice cooker.</li>
<li> Tuangi air, beri kunyit bubuk, garam dan serai.</li>
<li> Aduk hingga rata.</li>
<li> Masak beras hingga matang.</li>
<li> Sambal Udang:</li>
<li> Belah punggung udang.</li>
<li> Goreng udang hingga agak kering. Tiriskan.</li>
<li> Tumis bumbu halus hingga wangi.</li>
<li> Masukkan cabai iris, aduk hingga layu.</li>
<li> Beri air jeruk nipis, aduk rata.</li>
<li> Masukkan udang, aduk rata lalu angkat.</li>
<li> Taruh nasi kuning di piring saji.</li>
<li> Beri sambal udang dan pelengkapnya.</li>
</ol>
Sajian untuk 4 porsi.Rn fitrianihttp://www.blogger.com/profile/06431929344029111179noreply@blogger.com1