Pariwisata 1

Pariwisata 1

Pariwisata 2

Pariwisata 2

Pariwisata 3

Pariwisata 3

Pariwisata 4

Pariwisata 4

Pariwisata 5

Pariwisata 5

Kamis, 09 Agustus 2012

Wisma Sermo Asri Kulonprogo

Wisma Sermo Asri adalah penginapan yang berada di komplek obyek wisata Waduk Sermo. Gedung Wisma Sermo Asri ini sebenarnya milik Pemerintah Kabupaten Kulonprogo yang digunakan sebagai sarana akomodasi bagi kepentingan pemerintah daerah, tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum.

Anda dapat menikmati suasana malam di Waduk Sermo dengan bermalam di penginapan ini dengan harga yang sangat terjangkau. Tarif untuk sewa kamar di penginapan ini mulai dari Rp. 50.000 – Rp. 100.000, per 24 jam, murah sekali bukan?.

Di lokasi ini pula terdapat bumi perkemahan atau camping ground, bagi anda yang datang berombongan dan senang berkemah, dapat mendirikan tenda di sini untuk menikmati suasana yang lebih dekat dengan alam.

Kegiatan-kegiatan seperti camping, outward bound, sering dilakukan di sini oleh para pelajar ataupun mahasiswa dari sekolah-sekolah dan kampus-kampus yang ada di Yogyakarta.

Makam Pahlawan Nasional, Nyi Ageng Serang

Nyi Ageng Serang, namanya mungkin tidak sepopuler dengan R.A. Kartini ataupun Cut Nyak Dhien. Tapi beliau adalah salah satu pahlawan nasional yang telah berjasa pada negeri ini. Nyi Ageng Serang memiliki nama asli Raden Ajeng Kustiyah Wulaningsih Retno Edi, dilahirkan di Serang, Purwodadi, Jawa Tengah pada tahun 1752 dan gugur di Yogyakarta pada tahun 1828.

Nyi Ageng Serang adalah putri dari pangeran Natapraja yang menguasai wilayah terpencil dari kerajaan Mataram tepatnya di Serang.(perbatasan Grobogan-Sragen). Setelah ayahnya wafat Nyi Ageng Serang menggantikan kedudukan ayahnya. Nyi Ageng Serang merupakan salah satu keturunan dari Sunan Kalijaga, dan beliau juga memiliki keturunan seorang pahlawan nasional yaitu Soewardi Soerjaningrat atau Ki Hajar Dewantara.

Nyi Ageng Serang wafat dan dimakamkan di Kulonprogo, Yogyakarta. Makam pahlawan nasional Nyi Ageng Serang yang menjadi salah satu obyek wisata sejarah di Kulonprogo ini terletak di Desa Banjarharjo, Kalibawang, Kulonprogo. Untuk mengenang jasa beliau, warga Kulonprogo juga membangun monumen Nyi Ageng Serang di tengah kota Wates berupa patung beliau yang sedang menaiki kuda dan membawa tombak dengan gagah berani. Hingga kini banyak peziarah yang datang berziarah ke makam pahlawan nasional Nyi Ageng Serang yang datang dari berbagai daerah.

Kalibiru, Hutan Wisata Alam Kulonprogo

Menyusuri jalan yang berkelok-kelok di perbukitan memang sangat mengasyikkan, selain dapat menikmati keindahan alam dari dekat kita juga dapat merasakan kesejukan ketika berada di pegunungan, karena udaranya yang masih bersih dan bebas dari polusi. Wisata Alam Hutan Kemasyarakatan Kalibiru yang berada di perbukitan Menoreh, Kulonprogo, Yogyakarta menjadi pilihan saya kali ini untuk sekedar refreshing dan membuang penat.

Wisata Alam Hutan Kemasyarakatan Kalibiru berjarak kurang lebih 40 km dari kota Yogyakarta dan 10 km dari kota Wates, ibukota Kabupaten Kulonprogo. Lokasi hutan wisata ini dapat dijangkau dengan kendaraan roda empat maupun roda dua. Dari pos-pos gardu pandang yang ada di Hutan Wisata Kalibiru ini kita dapat menikmati pemandangan alam yang indah dan mempesona. Lokasi Hutan Wisata Alam Kalibiru  memang berada di perbukitan yang tinggi sehingga dari sini pula kita dapat melihat genangan air Waduk Sermo yang berada di bawahnya. Waduk Sermo terlihat cantik dan seksi dari tempat ini. (weleh-weleh, kayak cewek aja ya cantik).

Tak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk masuk ke lokasi Hutan Wisata Alam Kalibiru, karena biaya masuknya yang murah, Rp. 2.000 per orang, tetapi jika anda ingin menggunakan fasilitas yang ada seperti flying fox, anda akan dikenakan biaya Rp. 10.000 untuk dewasa dan Rp. 5.000 untuk anak-anak. Jika anda datang berombongan dan tertarik untuk mengadakan kegiatan seperti outward bound juga dapat dilakukan di tempat ini. Ada fasilitas rumah Joglo sebagai tempat pertemuan dan enam pondok yang dapat menampung beberapa orang. Juga terdapat home stay di sekitar lokasi Hutan Wisata Alam Kalibiru  dengan tarif per kamar 30 ribu – 100 ribu rupiah per hari.

http://tourism.wienolala.net