Pariwisata 1

Pariwisata 1

Pariwisata 2

Pariwisata 2

Pariwisata 3

Pariwisata 3

Pariwisata 4

Pariwisata 4

Pariwisata 5

Pariwisata 5

Senin, 15 Juli 2013

Kisah Nyata Keajaiban 6 Amalan: Hutang Lunas, Istri Kembali





 “Lik, kalau besuk kamu nggak bisa melunasi utangmu, lebih baik kamu mengosongi rumah ini. Atau, aku yang akan mengosongi rumahmu ini” ancam rentenir, Ahad pagi itu. Dunia makin terasa sempit bagi Malik. Sudah tiga tahun ini ia bergelut dengan masalahnya, namun tak juga ia sanggup mengatasi masalah-masalah yang membelitnya, termasuk hutang tersebut. Malik sudah berusaha mencari pinjaman, tapi hasilnya nihil. Kurang dari 24 jam lagi rumah satu-satunya itu akan disita.

Setelah si rentenir pergi, datanglah tamu kedua yang tidak lain adalah istrinya sendiri. Sudah 2 tahun suami istri itu pisah ranjang.

“Kalau Abang belum juga menandatangani surat cerai saya, insya Allah besuk siang ada yang akan datang menjemput paksa Abang. Jadi besuk pukul 12 siang, saya tunggu di Pengadilan Agama untuk tanda tangan surat cerai!” Malik makin bongkok mendengar tuntutan istrinya itu. Ah... kalau saja si Malik tidak selingkuh. Ia masih ingat masa itu, ketika masih jaya-jayanya, Malik punya hobi main judi dan minum. Ketika usahanya bangkrut, hobi itu menjadi pelarian. Di tahun kedua ia main judi dan mabuk, terjadilah ‘perselingkuhan’ itu. Malik sudah menjelaskan bahwa ia selingkuh tidak sengaja, tetapi istrinya tidak terima. Pulang ke rumah orangtuanya dan meminta cerai.

Setelah Asar, anak pertama datang ke rumah. “Pak, besuk aku sudah nggak bisa sekolah lagi!”
“Kenapa?” tanya Malik
“Habis Bapak tidak membayarkan uang sekolah. Sudah tujuh bulan nunggak.”
Malik semakin bingung. Tiga masalah menumpuk dan memuncak di hari itu. Pikiran Malik semakin gelap seiring hari yang juga mulai gelap. Akhirnya malam itu, Malik memutuskan untuk bunuh diri.

Untunglah Malik masih punya sedikit iman. Sebelum bunuh diri, ia ingat belum Shalat Isya’. Sudah lama sebenarnya Malik tidak shalat, dan ia ingin shalat untuk terakhir kalinya sebelum ia meninggal. Keinginan untuk shalat ini rupanya adalah taufik dari Allah yang membuat Malik secara tak sengaja mengamalkan 6 amalan yang diwasiatkan Rasulullah kepada umatnya jika sedang dilanda gelisah. Fal yatawadh-dha’, langkah pertama adalah berwudhu.

Setelah berwudhu, tiba-tiba hati Malik mulai tenang. “Ya Allah... saya belum pernah dapat ketenangan seperti ini!”

Malik kemudian menunaikan shalat Isya’. Langkah kedua dalam wasiat Rasulullah: wal yushalli rak’atain dikerjakan oleh Malik. Meskipun yang dimaksud dalam hadits tersebut adalah Shalat Hajat, namun esensinya sama dengan Shalat Isya’ yang dilakukan Malik.

Setelah shalat, Malik melihat Al Qur’an di atas rak bukunya. “Mengaji dulu ah, untuk terakhir kali,” kata Malik yang kemudian secara tak sengaja membuka Surat Ali Imran ayat 26.

”Katakanlah, ‘Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Seakan-akan Allah mengatakan kepada Malik: “Lik, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Kata siapa rumahmu akan disita jika Allah mengamankannya? Kata siapa kau aka bercerai jika Allah menyatukan kalian? Kata siapa anakmu akan putus sekolah jika Allah memberi rezeki? Semua keputusan ada di tangan-Ku”

Namun Malik tetap belum percaya. Bagaimana mungkin uang 15 juta bisa ia dapatkan dalam hitungan jam. Bagaimana mungkin ia bisa kembali harmonis dengan istrinya jika jam 12 besuk ia harus bercerai di pengadilan.

Kemudian Malik meneruskan bacaannya. Ternyata artinya: ”Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki, tanpa batas.” (QS. Ali Imran : 27)

Malik masih ragu. Ia pun membuka lembaran mushaf yang lain dan membaca Surat Faathir ayat 2-3.

”Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorangpun yan dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah, maka tidak seorangpun yang sanggup melepaskannya sesudah itu. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezeki kepadamu dari langit dan bumi? Tidak ada Tuhan selain Dia; maka mengapakah kamu berpaling?”

Setelah membaca ayat ini, Malik pun sadar. Ia memohon ampun kepada Allah karena telah berniat bunuh diri yang dosanya sangat besar. “Kalau semua urusan adalah kehendak Allah, saya tidak jadi bunuh diri deh,” kata Malik sambil menutup mushafnya.

Malik kemudian mematikan seluruh lampu rumahnya, kecuali kamarnya dan kamar anaknya. Ia ingin bermunajat kepada Allah. Yang ternyata, itu amal keempat dalam wasiat Nabi setelah berwudhu, shalat dan membaca Qur’an.

Malik berdoa dengan khusyu’ memohon kepada Allah agar rumahnya tidak jadi disita, tidak jadi cerai dengan istrinya dan anaknya bisa tetap sekolah. Malik mengiringi doanya dengan membaca asmaul husna yang dihafalnya: Ya Aziizu ya Hakiim, ya Ghafuru ya Rahiim.

Malik terus berdoa dan membaca asmaul husna hingga jam 1. Mata terasa ngantuk, tetapi Malik tidak menyerah. Ia pun berwudhu dan membaca Qur’an lagi. Kali ini ayat yang dibuka tepat tentang keutamaan taqwa dan tawakkal. Surat Ath Thalaq ayat 2-3.

”Barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendakiNya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu”

Selesai membaca ayat ini, Malik kembali berdoa. Namun, kali ini doanya berbeda dari doa sebelumnya. Ia benar-benar bertawakkal dalam doanya. “Ya Allah... ampuniah dosaku. Jika besuk para rentenir itu datang, aku memasrahkan rumah ini. Aku telah menyerahkan semuanya kepadaMu...”

Setelah bertawakkal, kini Malik mendapatkan petunjuk untuk melakukan amalan keenam yang diwasiatkan Nabi, yaitu wal yatashaddaq, bersedekahlah. Malik ingat bahwa yang akan disita dalah rumahnya saja, sedangkan isinya tidak. Maka ia pun berencana menyedekahkan isi rumah itu. Ia akan keluar dari rumah itu hanya membawa pakaian saja.

Adzan Subuh terdengar. Malik yang sebelumnya lama tidak ke masjid, kini pergi ke rumah Allah itu untuk shalat berjamaah. Selesai shalat, dzikir dan doa, Malik tidak langsung pulang. Ia ingin terus menenangkan hatinya di masjid. Ia pun membaca surat Al Waqi’ah. Ia pernah mendengar, siapa yang membaca surat Al Waqi’ah akan dijauhkan dari kefakiran.

Tepat pukul 6 pagi, Malik keluar dari masjid. Begitu nyampai rumah, ia melihat sudah ada orang yang menunggunya. “keterlaluan si rentenir, janji datang jam 10, jam 6 sudah di sini,” kata Malik. Namun, ia tetap merasa tenang. Tak lupa ia membaca basmalah.

Ternyata tamu pagi-pagi ini bukan rentenir, melainkan teman lamanya. Singkat cerita, setelah saling sapa dan dibuatkan minum, sang teman menyampaikan maksud kedatangannya.

“Sebenarnya gue ada order Lik. Elu kan jago naksir alat-alat berat, bantu gue ya,” kata sang teman. Malik yang memang jago menaksir harga dimintanya untuk menemani ke luar kota yang mau mengadakan lelang alat berat.
“Maaf, nggak bisa. Gue lagi males,” jawab Malik.
“Aduh Lik, tolong dong... bisa rugi gue kalau elu nggak ikut”
Karena Malik tidak mau ikut temannya, ia pun iseng mengatakan, “Begini, deh. Kalau memang elu mau tetap ngajakgue juga, siapkan duit 50 juta cash di meja gue”
Perkiraan Malik, tidak mungkin temannya menyanggupi hal itu. Namun bagi Allah, semuanya bisa terjadi atas kehendakNya. Kun fayakun.
“Lik, kalau 50 juta mah nggak ada. Tapi kalau 25 juta ada, pagi ini cash pun gue siapin”
“Tolong diulang yang tadi,” kata Si Malik yang tersedak mendengar kesanggupan sang teman.
“Kalau 25 juta, bisa langsung gue siapin. Cash”

Alhamdulillah... selesailah masalah pertama. Masalah utang 15 juta itu beres, bahkan ada sisa 10 juta. Tinggal dua masalah lagi. Istri dan anak.

Rupanya, ketika Malik berdoa di malam hari, anaknya yang bungsu tak bisa tidur, ia nangis terus. Orang tua dari istri Malik menyarankan agar si anak dipertemukan dengan Malik pagi-pagi. “Barangkali anakmu kangen bapaknya, ajaklah bertemu besuk pagi sebelum kalian bercerai.”

Setelah mendapatkan uang 25 juta tersebut, datanglah si istri ke rumah Malik sesuai saran orangtuanya. Malik tersenyum lebar menyambutnya. Si istri pun terheran-heran. Namun belum lagi hilang penasarannya, Malik segera memeluknya dan berkata: “Alhamdulillah, Mah, kita selamat!”
“Selamat apa Bang?”
“Abang dapat duit, nih 25 juta. Mamah tahu kan rumah kita diincar rentenir gara-gara utang Abang 15 juta. Ini uang 15 juta nanti Mamah pegang, bayarkan ke rentenir biar nggak datang lagi selamanya. Katanya mau datang jam 10. Sisanya kita bagi dua. 5 juta buat ongkos Abang ke Riau, yang 5 juta Mamah pegang buat urusan anak-anak. Selama Abang di Riau, tolong jaga anak-anak ya”
“Iya Bang” entah mengapa tiba-tiba kata-kata itu yang keluar dari bibir istrinya. Istri yang tadinya bersikeras meminta cerai tiba-tiba lulu hatinya.

Permasalahan kedua pun selesai. Tinggal permasalahan ketiga, yaitu masalah SPP anak. Masalah ini justru yang paling ringan karena tunggakan SPP hanya 7 bulan, sebulannya Rp 50 ribu. Jadi totalnya hanya Rp 350 ribu. [Disarikan dari Buku Kun Fayakun 2 karya Ustadz Yusuf Mansur]

*http://www.bersamadakwah.com/2013/04/kisah-keajaiban-6-amalan-hutang-lunas.html

Kamis, 11 Juli 2013

Sebuah Kisah yang Indah

Sebuah kisah yg Indah.. Jerry adalah seorang manager restoran di Amerika. Dia selalu dalam semangat yang baik dan selalu punya hal positif untuk dikatakan. Jika seseorang bertanya kepadanya tentang apa yang sedang dia kerjakan, dia akan selalu menjawab, ” Jika aku dapat yang lebih baik, aku lebih suka menjadi orang kembar!”  Banyak pelayan di restorannya keluar jika Jerry pindah kerja, sehingga mereka dapat tetap mengikutinya dari satu restoran ke restoran yang lain.

Alasan mengapa para pelayan restoran tersebut keluar mengikuti Jerry adalah karena sikapnya.  Jerry adalah seorang motivator alami. jika karyawannya sedang mengalami hari yang buruk, dia selalu ada di sana , memberitahu karyawan tersebut bagaimana melihat sisi positif dari situasi yang tengah dialamai.  Melihat gaya tersebut benar-benar membuat aku penasaran, jadi suatu hari aku temui Jerry dan bertanya padanya, “Aku tidak mengerti! Tidak mungkin seseorang menjadi orang yang berpikiran positif sepanjang waktu.  Bagaimana kamu dapat melakukannya? ” Jerry menjawab, “Tiap pagi aku bangun dan berkata pada diriku, aku punya dua pilihan hari ini. Aku dapat memilih untuk ada di dalam suasana yang baik atau memilih dalam suasana yang jelek. Aku selalu memilih dalam suasana yang baik.

Tiap kali sesuatu terjadi, aku dapat memilih untuk menjadi korban atau aku belajar dari kejadian itu. Aku selalu memilih belajar dari hal itu. Setiap ada sesorang menyampaikan keluhan, aku dapat memilih untuk menerima keluhan mereka atau aku dapat mengambil sisi positifnya.. Aku selalu memilih sisi positifnya.”  “Tetapi tidak selalu semudah itu,” protesku. “Ya, memang begitu,” kata Jerry, “Hidup adalah sebuah pilihan. Saat kamu membuang seluruh masalah, setiap keadaan adalah sebuah pilihan. Kamu memilih bagaimana bereaksi terhadap semua keadaan. Kamu memilih bagaimana orang-orang disekelilingmu terpengaruh oleh keadaanmu. Kamu memilih untuk ada dalam keadaan yang baik atau buruk. Itu adalah pilihanmu, bagaimana kamu hidup.”

Beberapa tahun kemudian, aku dengar Jerry mengalami musibah yang tak pernah terpikirkan terjadi dalam bisnis restoran: membiarkan pintu belakang tidak terkunci pada suatu pagi dan dirampok oleh tiga orang bersenjata. Saat mencoba membuka brankas, tangannya gemetaran karena gugup dan salah memutar nomor kombinasi. Para perampok panik dan menembaknya. Untungnya, Jerry cepat ditemukan dan segera dibawa ke rumah sakit.

Setelah menjalani operasi selama 18 jam dan seminggu perawatan intensif, Jerry dapat meninggalkan rumah sakit dengan beberapa bagian peluru masih berada di dalam tubuhnya. Aku melihat Jerry enam bulan setelah musibah tersebut.  Saat aku tanya Jerry bagaimana keadaannya, dia menjawab, “Jika aku dapat yang lebih baik, aku lebih suka menjadi orang kembar. Mau melihat bekas luka-lukaku? ” Aku menunduk untuk melihat luka-lukanya, tetapi aku masih juga bertanya apa yang dia pikirkan saat terjadinya perampokan.  “Hal pertama yang terlintas dalam pikiranku adalah bahwa aku harus mengunci pintu belakang,” jawab Jerry.

“Kemudian setelah mereka menembak dan aku tergeletak di lantai, aku ingat bahwa aku punya dua pilihan: aku dapat memilih untuk hidup atau mati. Aku memilih untuk hidup.”  “Apakah kamu tidak takut?” tanyaku. Jerry melanjutkan, ” Para ahli medisnya hebat. Mereka terus berkata bahwa aku akan sembuh.

Tapi saat mereka mendorongku ke ruang gawat darurat dan melihat ekspresi wajah para dokter dan suster aku jadi takut. Mata mereka berkata ‘Orang ini akan mati’. Aku tahu aku harus mengambil tindakan.”  “Apa yang kamu lakukan?” tanya saya. “Disana ada suster gemuk yang bertanya padaku,” kata Jerry. “Dia bertanya apakah aku punya alergi. ‘Ya’ jawabku..

Para dokter dan suster berhenti bekerja dan mereka menunggu jawabanku. Aku menarik nafas dalam-dalam dan berteriak, ‘Peluru!’ Ditengah tertawa mereka aku katakan, ‘ Aku memilih untuk hidup. Tolong aku dioperasi sebagai orang hidup, bukan orang mati’.”  Jerry dapat hidup karena keahlian para dokter, tetapi juga karena sikap hidupnya yang mengagumkan.

Aku belajar dari dia bahwa tiap hari kamu dapat memilih apakah kamu akan menikmati hidupmu atau membencinya.  Satu hal yang benar-benar milikmu yang tidak bisa dikontrol oleh orang lain adalah sikap hidupmu, sehingga jika kamu bisa mengendalikannya dan segala hal dalam hidup akan jadi lebih mudah.

emotivasi.com

Masalah Adalah Hadiah

 Optimisme adalah memandang hidup ini sebagai persembahan terbaik. Tidak ada sesuatu yang terjadi

Bila anda berani menengok ke sisi yang lain, anda akan menemukan pemandangan yang jauh berbeda. Anda tidak harus menjadi orang tersenyum terus atau menampakkan wajah yang ceria.

Optimisme terletak di dalam hati, bukan hanya terpampang di muka. Jadilah optimis, karena hidup ini terlalu rumit untuk dipandang dengan mengerutkan alis dan muka.

Setiap tetes air yang keluar dari mata air tahu mereka mengalir menuju ke laut. Meskipun melalui anak sungai, belokan, kawasan kali keruh, danau dan muara, mereka yakin perjalanan mereka bukan tanpa tujuan. Bahkan, ketika menunggu di muara, setiap tetes air tahu, suatu saat panas dan angin akan membawa mereka ke pucuk-pucuk gunung. Menjadi awan dan menurunkan hujan. Sebagian menyuburkan rumput, sebagian tertampung dalam sumur-sumur atau telaga. Sebagian kembali ke laut. Adakah sesuatu yang sia-sia dari setiap tetes air yang anda temui?

Masalah Adalah Hadiah.

Bila anda menganggap masalah sebagai beban, anda mungkin akan menghindarinya atau menjauhinya. Bila anda menganggap masalah sebagai halangan, anda mungkin akan menghadapinya. Namun, masalah adalah hadiah yang dapat anda terima dengan suka cita. Dengan pandangan tajam, anda melihat kejayaan di balik setiap masalah.

Masalah adalah anak tangga menuju kekuatan yang lebih tinggi. Maka, hadapi dan ubahlah menjadi kekuatan untuk kesuksesan anda. Tanpa masalah, anda tak layak memasuki jalur kesuksesan. Bahkan hidup ini pun masalah, karena itu terimalah sebagai hadiah.

Hadiah terbesar yang dapat diberikan oleh induk elang pada anak-anaknya bukanlah serpihan-serpihan makanan pagi. Bukan pula, dekapan hangat di malam-malam yang dingin. Namun, ketika mereka melempar anak-anak itu dari tempat yang tinggi.

Detik pertama anak-anak elang itu menganggap induk mereka sungguh keterlaluan, menjerit ketakutan, matilah aku. Beberapa ketika kemudian, bukan kematian yang mereka terima, namun kesejatian diri sebagai elang, yaitu terbang. Bila anda tidak berani mengatasi masalah, andatidak akan menjadi seseorang yang sejati.
begitu saja dan mengalir sia-sia. Pasti ada tujuan. Pasti ada maksud. Mungkin anda pernah mengalami pengalaman buruk yang tak menyenangkan, maka keburukan itu hanya karena anda melihat dari salah satu sudut mata yg berkaitan uang saja.

Kesalahfahaman bisa Memicu Rusaknya Rumah Tangga

Sebuah salah pengertian yg mengakibatkan kehancuran sebuah rumah tangga. Tatkala nilai akhir sebuah kehidupan sudah terbuka, tetapi segalanya sudah terlambat. Membawa nenek utk tinggal bersama menghabiskan masa tuanya bersama kami, malah telah menghianati ikrar cinta yg telah kami buat selama ini, setelah 2 tahun menikah, saya dan suami setuju menjemput nenek di kampung utk tinggal bersama.

Sejak kecil suami saya telah kehilangan ayahnya, dia adalah satu-satunya harapan nenek, nenek pula yg membesarkannya dan menyekolahkan dia hingga tamat kuliah.

Saya terus mengangguk tanda setuju, kami segera menyiapkan sebuah kamar yg menghadap taman untuk nenek, agar dia dapat berjemur, menanam bunga dan sebagainya. Suami berdiri didepan kamar yg sangat kaya dgn sinar matahari, tidak sepatah katapun yg terucap tiba-tiba saja dia mengangkat saya dan memutar-mutar saya seperti adegan dalam film India dan berkata : “Mari,kita jemput nenek di kampung”.

Suami berbadan tinggi besar, aku suka sekali menyandarkan kepalaku ke dadanya yg bidang, ada suatu perasaan nyaman dan aman disana. Aku seperti sebuah boneka kecil yg kapan saja bisa diangkat dan dimasukan kedalam kantongnya. Kalau terjadi selisih paham diantara kami, dia suka tiba-tiba mengangkatku tinggi-tinggi diatas kepalanya dan diputar-putar sampai aku berteriak ketakutan baru diturunkan. Aku sungguh menikmati saat-saat seperti itu.

Kebiasaan nenek di kampung tidak berubah. Aku suka sekali menghias rumah dengan bunga segar, sampai akhirnya nenek tidak tahan lagi dan berkata kepada suami : “Istri kamu hidup foya-foya, buat apa beli bunga? Kan bunga tidak bisa dimakan?” Aku menjelaskannya kepada nenek : “Ibu, rumah dengan bunga segar membuat rumah terasa lebih nyaman dan suasana hati lebih gembira. “Nenek berlalu sambil mendumel, suamiku berkata sambil tertawa : “Ibu, ini kebiasaan orang kota, lambat laun ibu akan terbiasa juga.”

Nenek tidak protes lagi, tetapi setiap kali melihatku pulang sambil membawa bunga, dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya berapa harga bunga itu, setiap mendengar jawabanku dia selalu mencibir sambil menggeleng-gelengkan kepala. Setiap membawa pulang barang belanjaan, dia selalu tanya itu berapa harganya, ini berapa. Setiap aku jawab, dia selalu berdecak dengan suara keras. Suamiku memencet hidungku sambil berkata : “Putriku, kan kamu bisa berbohong.Jangan katakan harga yang sebenarnya.” Lambat laun, keharmonisan dalam rumah tanggaku mulai terusik.

Nenek sangat tidak bisa menerima melihat suamiku bangun pagi menyiapkan sarapan pagi untuk dia sendiri, di mata nenek seorang anak laki-laki masuk ke dapur adalah hal yang sangat memalukan. Di meja makan, wajah nenek selalu cemberut dan aku sengaja seperti tidak mengetahuinya. Nenek selalu membuat bunyi-bunyian dengan alat makan seperti sumpit dan sendok, itulah cara dia protes.

Aku adalah instrukstur tari, seharian terus menari membuat badanku sangat letih, aku tidak ingin membuang waktu istirahatku dengan bangun pagi apalagi disaat musim dingin. Nenek kadang juga suka membantuku di dapur, tetapi makin dibantu aku menjadi semakin repot, misalnya ; dia suka menyimpan semua kantong-kantong bekas belanjaan, dikumpulkan bisa untuk dijual katanya. Jadilah rumahku seperti tempat pemulungan kantong plastik, dimana-mana terlihat kantong plastik besar tempat semua kumpulan kantong plastik.

Kebiasaan nenek mencuci piring bekas makan tidak menggunakan cairan pencuci, agar supaya dia tidak tersinggung, aku selalu mencucinya sekali lagi pada saat dia sudah tidur. Suatu hari, nenek mendapati aku sedang mencuci piring malam harinya, dia segera masukke kamar sambil membanting pintu dan menangis. Suamiku jadi serba salah, malam itu kami tidur seperti orang bisu, aku coba bermanja-manja dengan dia, tetapi dia tidak perduli. Aku menjadi kecewa dan marah. “Apa salahku?” Dia melotot sambil berkata : “Kenapa tidak kamu biarkan saja? Apakah memakan dengan pring itu bisa membuatmu mati?”

Aku dan nenek tidak bertegur sapa untuk waktu yg culup lama, suasana mejadi kaku. Suamiku menjadi sangat kikuk, tidak tahu harus berpihak pada siapa? Nenek tidak lagi membiarkan suamiku masuk ke dapur, setiap pagi dia selalu bangun lebih pagi dan menyiapkan sarapan untuknya, suatu kebahagiaan terpancar di wajahnya jika melihat suamiku makan dengan lahap, dengan sinar mata yang seakan mencemohku sewaktu melihat padaku, seakan berkata dimana tanggung jawabmu sebagai seorang istri?

Demi menjaga suasana pagi hari tidak terganggu, aku selalu membeli makanan diluar pada saat berangkat kerja. Saat tidur, suami berkata : “Lu di, apakah kamu merasa masakan ibu tidak enak dan tidak bersih sehingga kamu tidak pernah makan di rumah?” sambil memunggungiku dia berkata tanpa menghiraukan air mata yg mengalir di kedua belah pipiku. Dan dia akhirnya berkata : “Anggaplah ini sebuah permintaanku, makanlah bersama kami setiap pagi. “Aku mengiyakannya dan kembali ke meja makan yg serba canggung itu.

Pagi itu nenek memasak bubur, kami sedang makan dan tiba-tiba ada suatu perasaan yg sangat mual menimpaku, seakan-akan isi perut mau keluar semua. Aku menahannya sambil berlari ke kamar mandi, sampai disana aku segera mengeluarkan semua isi perut. Setelah agak reda, aku melihat suamiku berdiri didepan pintu kamar mandi dan memandangku dengan sinar mata yg tajam, diluar sana terdengar suara tangisan nenek dan berkata-kata dengan bahasa daerahnya. Aku terdiam dan terbengong tanpa bisa berkata-kata. Sungguh bukan sengaja aku berbuat demikian!

Pertama kali dalam perkawinanku, aku bertengkar hebat dengan suamiku, nenek melihat kami dengan mata merah dan berjalan menjauh……suamiku segera mengejarnya keluar rumah.

Selama 3 hari suamiku tidak pulang ke rumah dan tidak juga meneleponku. Aku sangat kecewa, semenjak kedatangan nenek di rumah ini, aku sudah banyak mengalah, mau bagaimana lagi? Entah kenapa aku selalu merasa mual dan kehilangan nafsu makan ditambah lagi dengan keadaan rumahku yang kacau, sungguh sangat menyebalkan. Akhirnya teman sekerjaku berkata : “Lu Di, sebaiknya kamu periksa ke dokter. “Hasil pemeriksaan menyatakan aku sedang hamil. Aku baru sadar mengapa aku mual-mual pagi itu. Sebuah berita gembira yg terselip juga kesedihan. Mengapa suami dan nenek sebagai orang yg berpengalaman tidak berpikir sampai sejauh itu?

Di pintu masuk rumah sakit aku melihat suamiku, 3 hari tidak bertemu dia berubah drastis, muka kusut kurang tidur, aku ingin segera berlalu tetapi rasa iba membuatku tertegun dan memanggilnya. Dia melihat ke arahku tetapi seakan akan tidak mengenaliku lagi, pandangan matanya penuh dengan kebencian dan itu melukaiku. Aku berkata pada diriku sendiri, jangan lagi melihatnya dan segera memanggil taksi. Padahal aku ingin memberitahunya bahwa kami akan segera memiliki seorang anak. Dan berharap aku akan diangkatnya tinggi-tinggi dan diputar-putar sampai aku minta ampun tetapi…..mimpiku tidak menjadi kenyataan. Didalam taksi air mataku mengalir dengan deras. Mengapa kesalah pahaman ini berakibat sangat buruk?

Sampai di rumah aku berbaring di ranjang memikirkan peristiwa tadi, memikirkan sinar matanya yg penuh dengan kebencian, aku menangis dengan sedihnya. Tengah malam, aku mendengar suara orang membuka laci, aku menyalakan lampu dan melihat dia dgn wajah berlinang air mata sedang mengambil uang dan buku tabungannya. Aku nenatapnya dengan dingin tanpa berkata-kata. Dia seperti tidak melihatku saja dan segera berlalu. Sepertinya dia sudah memutuskan utk meninggalkan aku. Sungguh lelaki yg sangat picik, dalam saat begini dia masih bisa membedakan antara cinta dengan uang. Aku tersenyum sambil menitikan air mata.

Aku tidak masuk kerja keesokan harinya, aku ingin secepatnya membereskan masalah ini, aku akan membicarakan semua masalah ini dan pergi mencarinya di kantornya. Di kantornya aku bertemu dengan seketarisnya yg melihatku dengan wajah bingung. “Ibunya pak direktur baru saja mengalami kecelakaan lalu lintas dan sedang berada di rumah sakit. Mulutku terbuka lebar. Aku segera menuju rumah sakit dan saat menemukannya, nenek sudah meninggal. Suamiku tidak pernah menatapku, wajahnya kaku. Aku memandang jasad nenek yg terbujur kaku. Sambil menangis aku menjerit dalam hati : “Tuhan, mengapa ini bisa terjadi?”

Sampai selesai upacara pemakaman, suamiku tidak pernah bertegur sapa denganku, jika memandangku selalu dengan pandangan penuh dengan kebencian. Peristiwa kecelakaan itu aku juga tahu dari orang lain, pagi itu nenek berjalan ke arah terminal, rupanya dia mau kembali ke kampung. Suamiku mengejar sambil berlari, nenek juga berlari makin cepat sampai tidak melihat sebuah bus yg datang ke arahnya dengan kencang. Aku baru mengerti mengapa pandangan suamiku penuh dengan kebencian. Jika aku tidak muntah pagi itu,jika kami tidak bertengkar, jika…………dimatanya, akulah penyebab kematian nenek.

Suamiku pindah ke kamar nenek, setiap malam pulang kerja dengan badan penuh dengan bau asap rokok dan alkohol. Aku merasa bersalah tetapi juga merasa harga diriku terinjak-injak. Aku ingin menjelaskan bahwa semua ini bukan salahku dan juga memberitahunya bahwa kami akan segera mempunyai anak. Tetapi melihat sinar matanya, aku tidak pernah menjelaskan masalah ini. Aku rela dipukul atau dimaki-maki olehnya walaupun ini bukan salahku. Waktu berlalu dengan sangat lambat. Kami hidup serumah tetapi seperti tidak mengenal satu sama lain. Dia pulang makin larut malam. Suasana tegang didalam rumah.

Suatu hari, aku berjalan melewati sebuah café, melalui keremangan lampu dan kisi-kisi jendela, aku melihat suamiku dengan seorang wanita didalam. Dia sedang menyibak rambut sang gadis dengan mesra. Aku tertegun dan mengerti apa yg telah terjadi. Aku masuk kedalam dan berdiri di depan mereka sambil menatap tajam kearahnya. Aku tidak menangis juga tidak berkata apapun karena aku juga tidak tahu harus berkata apa. Sang gadis melihatku dan ke arah suamiku dan segera hendak berlalu. Tetapi dicegah oleh suamiku dan menatap kembali ke arahku dengan sinar mata yg tidak kalah tajam dariku. Suara detak jangtungku terasa sangat keras, setiap detak suara seperti suara menuju kematian. Akhirnya aku mengalah dan berlalu dari hadapan mereka, jika tidak…mungkin aku akan jatuh bersama bayiku dihadapan mereka.

Malam itu dia tidak pulang ke rumah. Seakan menjelaskan padaku apa yang telah terjadi. Sepeninggal nenek, rajutan cinta kasih kami juga sepertinya telah berakhir. Dia tidak kembali lagi ke rumah, kadang sewaktu pulang ke rumah, aku mendapati lemari seperti bekas dibongkar. Aku tahu dia kembali mengambil barang-barang keperluannya. Aku tidak ingin menelepon dia walaupun kadang terbersit suatu keinginan untuk menjelaskan semua ini. Tetapi itu tidak terjadi………, semua berlalu begitu saja.

Aku mulai hidup seorang diri, pergi check kandungan seorang diri. Setiap kali melihat sepasang suami istri sedang check kandungan bersama, hati ini serasa hancur. Teman-teman menyarankan agar aku membuang saja bayi ini, tetapi aku seperti orang yg sedang histeris mempertahankan miliknya. Hitung-hitung sebagai pembuktian kepada nenek bahwa aku tidak bersalah.

Suatu hari pulang kerja, aku melihat dia duduk didepan ruang tamu. Ruangan penuh dengan asap rokok dan ada selembar kertas diatas meja, tidak perlu tanya aku juga tahu surat apa itu. 2 bulan hidup sendiri, aku sudah bisa mengontrol emosi. Sambil membuka mantel dan topi aku berkata kepadanya : “Tunggu sebentar, aku akan segera menanda tanganinya”. Dia melihatku dengan pandangan awut-awutan demikian juga aku. Aku berkata pada diri sendiri, jangan menangis, jangan menangis. Mata ini terasa sakit sekali tetapi aku terus bertahan agar air mata ini tidak keluar. Selesai membuka mantel, aku berjalan ke arahnya dan ternyata dia memperhatikan perutku yg agak membuncit. Sambil duduk di kursi, aku menanda tangani surat itu dan menyodorkan kepadanya. “Lu di, kamu hamil?” Semenjak nenek meninggal, itulah pertama kali dia berbicara kepadaku. Aku tidak bisa lagi membendung air mataku yg menglir keluar dengan derasnya. Aku menjawab : “Iya, tetapi tidak apa-apa. Kamu sudah boleh pergi”. Dia tidak pergi, dalam keremangan ruangan kami saling berpandangan. Perlahan-lahan dia membungkukan badanya ke tanganku, air matanya terasa menembus lengan bajuku. Tetapi di lubuk hatiku, semua sudah berlalu, banyak hal yg sudah pergi dan tidak bisa diambil kembali.

Entah sudah berapa kali aku mendengar dia mengucapkan kata : “Maafkan aku, maafkan aku”. Aku pernah berpikir untuk memaafkannya tetapi tidak bisa. Tatapan matanya di cafe itu tidak akan pernah aku lupakan. Cinta diantara kami telah ada sebuah luka yg menganga. Semua ini adalah sebuah akibat kesengajaan darinya.

Berharap dinding es itu akan mencair, tetapi yang telah berlalu tidak akan pernah kembali. Hanya sewaktu memikirkan bayiku, aku bisa bertahan untuk terus hidup. Terhadapnya, hatiku dingin bagaikan es, tidak pernah menyentuh semua makanan pembelian dia, tidak menerima semua hadiah pemberiannya tidak juga berbicara lagi dengannya. Sejak menanda tangani surat itu, semua cintaku padanya sudah berlalu, harapanku telah lenyap tidak berbekas.

Kadang dia mencoba masuk ke kamar untuk tidur bersamaku, aku segera berlalu ke ruang tamu, dia terpaksa kembali ke kamar nenek. Malam hari, terdengar suara orang mengerang dari kamar nenek tetapi aku tidak perduli. Itu adalah permainan dia dari dulu. Jika aku tidak perduli padanya, dia akan berpura-pura sakit sampai aku menghampirinya dan bertanya apa yang sakit. Dia lalu akan memelukku sambil tertawa terbahak-bahak. Dia lupa…….., itu adalah dulu, saat cintaku masih membara, sekarang apa lagi yg aku miliki?

Begitu seterusnya, setiap malam aku mendengar suara orang mengerang sampai anakku lahir. Hampir setiap hari dia selalu membeli barang-barang perlengkapan bayi, perlengkapan anak-anak dan buku-buku bacaan untuk anak-anak. Setumpuk demi setumpuk sampai kamarnya penuh sesak dengan barang-barang. Aku tahu dia mencoba menarik simpatiku tetapi aku tidak bergeming. Terpaksa dia mengurung diri dalam kamar, malam hari dari kamarnya selalu terdengar suara pencetan keyboard komputer. Mungkin dia lagi tergila-gila chatting dan berpacaran di dunia maya pikirku. Bagiku itu bukan lagi suatu masalah.

Suatu malam di musim semi, perutku tiba-tiba terasa sangat sakit dan aku berteriak dengan suara yg keras. Dia segera berlari masuk ke kamar, sepertinya dia tidak pernah tidur. Saat inilah yg ditunggu-tunggu olehnya. Aku digendongnya dan berlari mencari taksi ke rumah sakit. Sepanjang jalan, dia mengenggam dengan erat tanganku, menghapus keringat dingin yg mengalir di dahiku. Sampai di rumah sakit, aku segera digendongnya menuju ruang bersalin. Di punggungnya yg kurus kering, aku terbaring dengan hangat dalam dekapannya. Sepanjang hidupku, siapa lagi yg mencintaiku sedemikian rupa jika bukan dia?

Sampai dipintu ruang bersalin, dia memandangku dengan tatapan penuh kasih sayang saat aku didorong menuju persalinan, sambil menahan sakit aku masih sempat tersenyum padanya. Keluar dari ruang bersalin, dia memandang aku dan anakku dengan wajah penuh dengan air mata sambil tersenyum bahagia. Aku memegang tanganya, dia membalas memandangku dengan bahagia, tersenyum dan menangis lalu terjerambab ke lantai. Aku berteriak histeris memanggil namanya.

Setelah sadar, dia tersenyum tetapi tidak bisa membuka matanya………aku pernah berpikir tidak akan lagi meneteskan sebutir air matapun untuknya, tetapi kenyataannya tidak demikian, aku tidak pernah merasakan sesakit saat ini. Kata dokter, kanker hatinya sudah sampai pada stadium mematikan, bisa bertahan sampai hari ini sudah merupakan sebuah mukjijat. Aku tanya kapankah kanker itu terdeteksi? 5 bulan yg lalu kata dokter, bersiap-siaplah menghadapi kemungkinan terburuk. Aku tidak lagi perduli dengan nasehat perawat, aku segera pulang ke rumah dan ke kamar nenek lalu menyalakan komputer.

Ternyata selama ini suara orang mengerang adalah benar apa adanya, aku masih berpikir dia sedang bersandiwara…………Sebuah surat yg sangat panjang ada di dalam komputer yg ditujukan kepada anak kami. “Anakku, demi dirimu aku terus bertahan, sampai aku bisa melihatmu. Itu adalah harapanku. Aku tahu dalam hidup ini, kita akan menghadapi semua bentuk kebahagiaan dan kekecewaan, sungguh bahagia jika aku bisa melaluinya bersamamu tetapi ayah tidak mempunyai kesempatan untuk itu. Didalam komputer ini, ayah mencoba memberikan saran dan nasehat terhadap segala kemungkinan hidup yg akan kamu hadapi. Kamu boleh mempertimbangkan saran ayah.

“Anakku, selesai menulis surat ini, ayah merasa telah menemanimu hidup selama bertahun -tahun. Ayah sungguh bahagia. Cintailah ibumu, dia sungguh menderita, dia adalah orang yg paling mencintaimu dan adalah orang yg paling ayah cintai”.

Mulai dari kejadian yg mungkin akan terjadi sejak TK, SD, SMP, SMA sampai kuliah, semua tertulis dengan lengkap didalamnya. Dia juga menulis sebuah surat untukku. “Kasihku, dapat menikahimu adalah hal yg paling bahagia aku rasakan dalam hidup ini. Maafkan salahku, maafkan aku tidak pernah memberitahumu tentang penyakitku. Aku tidak mau kesehatan bayi kita terganggu oleh karenanya. Kasihku, jika engkau menangis sewaktu membaca surat ini, berarti kau telah memaafkan aku. Terima kasih atas cintamu padaku selama ini. Hadiah-hadiah ini aku tidak punya kesempatan untuk memberikannyapada anak kita. Pada bungkusan hadiah tertulis semua tahun pemberian padanya”.

Kembali ke rumah sakit, suamiku masih terbaring lemah. Aku menggendong anak kami dan membaringkannya diatas dadanya sambil berkata : “Sayang, bukalah matamu sebentar saja, lihatlah anak kita. Aku mau dia merasakan kasih sayang dan hangatnya pelukan ayahnya”. Dengan susah payah dia membuka matanya, tersenyum…………..anak itu tetap dalam dekapannya, dengan tanganya yg mungil memegangi tangan ayahnya yg kurus dan lemah. Tidak tahu aku sudah menjepret berapa kali momen itu dengan kamera di tangan sambil berurai air mata………………..

RENUNGAN:
aku sharing cerita ini kepada kalian, agar kita semua bisa menyimak pesan dari cerita ini. Mungkin saat ini air mata kalian sedang jatuh mengalir atau mata masih sembab sehabis menangis, ingatlah pesan dari cerita ini : “Jika ada sesuatu yg mengganjal di hati diantara kalian yg saling mengasihi, sebaiknya utarakanlah jangan simpan didalam hati. Siapa tau apa yg akan terjadi besok? Ada sebuah pertanyaan : Jika kita tahu besok adalah hari kiamat, apakah kita akan menyesali semua hal yg telah kita perbuat? atau apa yg telah kita ucapkan? Sebelum segalanya menjadi terlambat, pikirlah matang2 semua yg akan kita lakukan sebelum kita menyesalinya seumur hidup.

Rabu, 10 Juli 2013

Bandrek Cincau Klamud

Bahan:
  • 200 gram kelapa muda, dikeruk lebar
  • 120 gram cincau hitam, dikeruk panjang
  • 200 gram gula merah sisir
  • 150 gram jahe bakar, dimemarkan
  • 5 cm kayumanis
  • 5 butir cengkeh
  • 2 lembar daun pandan
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1.250 ml air
Cara membuat:
  1. Rebus air, gula merah, jahe, kayumanis, cengkeh, daun pandan, dan garam di atas api kecil sampai beraroma. Saring.
  2. Sajikan hangat bersama kelapa muda dan cincau.

Ronde Karamel

Bahan karamel:
  • 75 gram gula pasir
  • 50 gram gula merah
  • 100 ml air panas
Bahan kuah:
  • 1.000 ml air
  • 150 gram jahe bakar, dimemarkan
  • 50 gram gula pasir
  • 1/8 sendok teh garam
Bahan bola:
  • 200 gram tepung ketan
  • 15 gram tepung sagu
  • 1 sendok teh gula tepung
  • 1/4 sendok teh garam
  • 1 sendok teh air kapur sirih
  • 175 ml air hangat
  • 2 tetes pewarna merah muda
  • 2 tetes pewarna hijau tua
bahan taburan:
  • 1/2 sendok teh wijen putih, disangrai
Cara membuat:
  1. Bola: aduk rata tepung ketan, tepung sagu, gula tepung, garam, dan air kapur sirih. Tuang air hangat sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis dan licin.
  2. Bagi 3 bagian. Satu bagian tambahkan pewarna merah muda. Aduk rata. Satu bagian tambahkan pewarna hijau tua. Aduk rata. Sisanya biarkan putih.
  3. Ambil sedikit adonan bola. Bentuk bulat sebesar kelereng. Sisihkan.
  4. Masukkan bola-bola ke dalam air yang sudah mendidih. Rebus sampai terapung dan matang. Angkat dan tiriskan.
  5.  Karamel: panaskan gula pasir dan gula merah sampai meleleh. Tuangi air panas. Aduk sampai larut.
  6.  Rebus bahan kuah dan bahan karamel sampai harum. Angkat dan saring. Didihkan lagi. Angkat. Dan masukkan bola-bola.
  7. Sajikan hangat dengan taburan wijen.
Untuk 4 porsi.

Teh Jahe Lemon

Bahan:
  • 4 saset teh celup
  • 100 gram jahe, dibakar, dimemarkan
  • 5 lembar daun jeruk, dibuang tulang daunnya
  • 150 gram gula pasir
  • 2 sendok makan air jeruk lemon
  • 1.000 ml air
Cara membuat:
  1.     Rebus jahe dan daun jeruk di dalam air di atas api kecil sampai beraroma. Saring.
  2.     Masukkan teh celup. Diamkan beberapa saat.  Tambahkan gula pasir. Panaskan lagi sampai gula larut. Angkat.
  3.     Masukkan air jeruk lemon. Aduk rata. Sajikan hangat.
Untuk 4 porsi.

Bajigur Durian

Bahan:
  • 300 gram daging durian
  • 2 lembar daun pandan
  • 200 gram gula merah sisir
  • 5 cm kayumanis
  • 50 gram jahe, dibakar, dimemarkan
  • 2 sendok teh kopi bubuk
  • 1.000 ml santan dari 1/2 butir kelapa
Cara membuat:
  1.     Rebus santan, daun pandan, gula merah, kayumanis, dan jahe di atas api kecil sambil diaduk sampai harum.
  2.     Masukkan kopi bubuk. Aduk sampai larut. Tambahkan daging durian. Aduk rata.
  3.     Sajikan hangat.
Untuk 6 porsi.

Brownies Keju Coklat

 Bahan:

      Adonan Coklat:
  •      4 butir telur
  •     325 gr gula pasir (aku pakai hanya 280 gr)
  •     1/2 sdt garam
  •      210 gr terigu
  •      60 gr coklat bubuk
  •      250 ml minyak goreng
  •      1/2 sdt vanili
      Adonan keju:
  •      3 butir telur
  •      225 gr gula pasir
  •      210 gr terigu
  •     150 gram keju cheddar, parut
  •      175 ml minyak goreng
Cara Membuat Kue Brownies Kukus Coklat Keju:
  1.     Panaskan oven 180 deg C.
  2.     Olesi loyang ukuran 22×22 cm, alasi dengan kertas roti.
  3.     Kocok telur dan gula pasir sampai gula larut, masukkan garam.
  4.     Matikan mixer, masukkan campuran terigu, coklat bubuk dan vanili, pelan-pelan aduk dengan spatula.
  5.     Masukkan minyak goreng pelan-pelan, aduk rata.
  6.     Tuang adonan ke dalam loyang, panggang 15 menit.
  7.     Sementara itu, buat adonan keju.
  8.     Kocok telor dan gula sampai gula larut
  9.     Masukkan terigu dan vanili, aduk rata dengan spatula.
  10.     Tuang minyak goreng perlahan-lahan.
  11.     Masukkan keju parut, aduk rata.
  12.     Keluarkan lapisan coklat setengah matang.
  13.     Tuang adonan keju ke atas adonan coklat.
  14.     Panggang lagi dalam oven sampai matang (kurang lebih 45 menit).
  15.     Keluarkan loyang dari oven, biarkan dingin.

Es Kopyor Cincau Hijau

Bahan:
  • 1 Buah Kelapa Kopyor, keruk
  • 400 gr Cincau Hijau, siap beli
  • 1 sendok teh Selasih, rendam
  • 800 cc santan dari 1/2 butir kelapa
  • 50 cc Sirup Pandan
  • Es batu, secukupnya
Cara Membuat:
  1. Susun kelapa kopyor, cincau, selasih ke dalam gelas.
  2. Tambahkan sirup pandan, santan, es batu.
  3. Hidangkan.
untuk 4 gelas

Pancake Ricotta

Berbeda dengan pancake gaya Amerika yang kenyal, pancake bergaya Prancis ini teksturnya lembut empuk. Apalagi diberi campuran keju khas Italia, ricotta yang gurih segar. Siraman saus strawberry membuat pancake ini makin sempurna lezatnya. Bikin yuk!

Bahan:
  •     Saus Strawberry:
  •     100 g selai strawberry
  •     150 g strawberry segar, bersihkan, belah-belah
  •     1 sdm air jeruk lemon
  •     Pancake:
  •     250 g keju ricotta
  •     125 ml susu cair
  •     2 butir telur ayam, pisahkan kuning dan putihnya
  •     1 sdm mentega
  •     Ayak jadi satu:
  •     100 g tepung terigu
  •     1 sdt baking powder
  •     1/2 sdt garam
Cara Membuat:

    Saus Strawberry:
  1.     Masak selai strawberry dengan air jeruk hingga agak leleh.
  2.     Masukkan potongan strawberry, aduk sebentar lalu angkat dan dinginkan
    Pancake:
  1.     Aduk keju ricotta dengan susu cair dan kuning telur hingga rata.
  2.     Masukkan campuran tepung terigu, aduk perlahan hingga tercampur rata.
  3.     Kocok putih telur hingga kaku.
  4.     Masukkan ke dalam adonan tepung, aduk hingga rata.
  5.     Panaskan wajan dadar di atas api sedang.
  6.     Olesi dengan sedikit mentega.
  7.     Tuang 1 sendok sayur adonan.
  8.     Masak hingga kecokelatan sisi bawahnya, balikkan.
  9.     Masak sisi yang lain hingga kecokelatan.
  10.     Angkat dan sajikan dengan Saus Strawberry.
Sajian untuk 6 porsi.
detikFood

Guava Cheese Up

Paduan jambu biji dan keju krim membuat dessert yang satu ini sangat unik rasanya. Manis-manis gurih dengan segar asam buah. Pokoknya yummy!

Bahan:
  •     125 ml jus guava
  •     15 g gelatine bubuk
  •     1 sdt kulit jeruk nipis/lemon parut
  •     100 ml cream cheese
  •     150 ml yoghurt plain
  •     3 putih telur ayam
  •     50 g gula pasir
  •     Hiasan:
  •     Buah segar
Cara Membuat:
  1.     Aduk guava juice dan gelatine hingga larut. Tim hingga bening. Sisihkan.
  2.     Kocok putih telur dan gula hingga kaku.
  3.     Tambahkan yoghurt, cream cheese, dan kulit jeruk. Kocok rata.
  4.     Tuangkan larutan gelatine, kocok rata.
  5.     Tuang ke dalam gelas-gelas saji.
  6.     Simpan dalam lemari es hingga membeku.
  7.     Sajikan dengan hiasan buah segar.
Sajian untuk 4 porsi.
detikFood

Muffin Keju Parmesan

Jika tak terlalu trampil membuat kue, coba saja bikin muffin ini. Praktis dan gampang dibuat. Paduan keju cheddar dan parmesan memberi rasa gurih enak pada muffin ini. Aroma thyme dan cabai bubuk membuat muffin ini makin gurih enak.

Bahan:
  •     175 g tepung terigu
  •     1/2 sdt baking powder
  •     1/2 sdt thyme kering
  •     1/2 sdt cabai merah bubuk
  •     2 butir telur ayam
  •     50 g mentega, lelehkan
  •     120 ml susu cair
  •     50 g keju cheddar, potong kecil
  •     50 g keju parmesan bubuk
  •     Taburan:
  •     1 sdt cabai merah bubuk
  •     50 g keju cheddar, potong kecil
Cara Membuat:
  1.     Campur tepung terigu, baking powder, thyme dan cabai bubuk dalam wadah.
  2.     Aduk hingga tercampur rata.
  3.     Campurkan telur bersama mentega dan susu.
  4.     Kocok pelan hingga menyatu.
  5.     Tuangkan campuran susu ke dalam campuran tepung terigu, sedikit demi sedikit sambil aduk pelan hingga tercampur rata.
  6.     Tuangkan ke dalam 6 mangkuk kertas, hingga setengah tingginya.
  7.     Beri potongan keju dan keju parmesan di atasnya.
  8.     Tuangkan lagi adonan hingga hampir penuh.
  9.     Taburi dengan potongan keju dan cabai bubuk.
  10.     Panggang dalam oven panas 180 C selama 30 menit.
  11.     Angkat dan sajikan hangat.
Sajian untuk 6 porsi.
detikFood

Es Jelly Leci

Jelly yang kaya serat dan lembut kenyal sangat cocok untuk berbuka sore nanti. Buah leci dan susu kental manis yang wangi menambah enak es campur ini.

Bahan:
  • 1 bungkus jelly rasa starwberry
  • 600 ml air
  • 3 sdm gula pasir
  • 200 g cincau hitam, siap beli, iris panjang
  • 200 g buah leci kalengan, tiriskan, potong-potong
  • 100 ml susu kental manis putih
  • es batu, memarkan agak kasar
Cara membuat:
  1.     Campur jelly dengan gula pasir, aduk rata.
  2.     Tuangi air, masak dengan api sedang hingga mendidih. Angkat.
  3.     Masukkan bubuk asam (yang ada pada kemasan), aduk rata.
  4.     Tuang ke dalam loyang segi empat, dinginkan.
  5.     Simpan dalam lemari es hingga beku. Iris kecil panjang.
  6.     Taruh jelly, cincau di gelas-gelas saji.
  7.     Beri leci, susu kental manis dan air masak secukupnya.
  8.     Sajikan dingin.
Untuk 6 gelas
detikFood

Nasi Kuning Sambal Udang

Bikin nasi kuning ternyata gampang. Dengan rice cooker juga bisa. Apalagi dinikmati hangat dengan sambal udang yang gurih pedas ini. Dijamin bakal lebih semangat bersantap.
Bahan:

    Bahan:
  •     300 g beras pulen, cuci, tiriskan
  •     500 ml air
  •     ½ sdt kunyit bubuk
  •     1 sdt garam
  •     1 batang serai, memarkan
  •     Sambal Udang:
  •     10 ekor udang ukuran sedang
  •     Minyak goreng
  •     2 sdm minyak sayur
  •     1 buah cabai merah, iris serong tipis
  •     1 buah jeruk nipis
  •     Haluskan:
  •     2 buah cabai merah kering
  •     3 buah cabai merah
  •     2 siung bawang putih
  •     3 butir bawang merah
  •     ½ sdt terasi goreng
  •     1 sdt garam
  •     Pelengkap:
  •     Timun
    Daun ketumbar
    Bawang merah goreng

Cara Membuat:
  1.     Taruh beras yang sudah dicuci ke dalam rice cooker.
  2.     Tuangi air, beri kunyit bubuk, garam dan serai.
  3.     Aduk hingga rata.
  4.     Masak beras hingga matang.
  5.     Sambal Udang:
  6.     Belah punggung udang.
  7.     Goreng udang hingga agak kering. Tiriskan.
  8.     Tumis bumbu halus hingga wangi.
  9.     Masukkan cabai iris, aduk hingga layu.
  10.     Beri air jeruk nipis, aduk rata.
  11.     Masukkan udang, aduk rata lalu angkat.
  12.     Taruh nasi kuning di piring saji.
  13.     Beri sambal udang dan pelengkapnya.
Sajian untuk 4 porsi.

Asam Segar Daging Labu

Kuah yang pedas asam membuat lauk ini enak dinikmati panas-panas saat berbuka puasa. Labu air yang renyah membuat sajian daging ini makin enak saja.

Bahan:
  •     3 sdm minyak sayur
  •     5 butir bawang merah, iris tipis
  •     2 siung bawang putih, iris tipis
  •     2 buah cabai merah besar, buang bijinya, iris tipis
  •     1 cm lengkuas, memarkan
  •     2 lembar daun salam
  •     250 g daging has luar sapi dengan sedikit lemak, iris melintang tipis
  •     750 ml air
  •     2 sdm asam Jawa, bulatkan, bakar hingga kering
  •     2 sdm kecap manis
  •     1/2 sdt merica bubuk
  •     2 sdt garam
  •     500 g labu air, kupas, potong dadu 3 cm
Cara Membuat:
  1.     Tumis bawang merah, bawang putih hingg alayu dan wangi.
  2.     Masukkan cabai merah, salam dan lengkuas. Aduk hingga layu.
  3.     Masukkan irisan daging, aduk hingga kaku.
  4.     Tuangi air, didihkan dengan api kecil.
  5.     Tambahkan asam Jawa, kecap, merica dan garam.
  6.     Masak terus hingga daging matang. Jika kuah susut, tambahkan air panas.
  7.     Tambahkan labu air, didihkan hingga lunak.
Sajian untuk 6 porsi.
detikFood

Bakwan Udang Sayuran

Camilan buka puasa yang satu ini hangat dan gurih. Rasanya gurih dan padat sayuran. Krenyes renyah dan makin asyik dicocol saus kacang yang gurih-gurih pedas
Bahan:

    Bahan:
  •     100 g tauge
  •     50 g buncis
  •     50 g wortel
  •     100 g jagung manis
  •     1 sdm daun bawang iris halus
  •     150 g udang kecil
    Adonan:
  •     150 gr tepung terigu
  •     50 gr tepung beras
  •     1 siung bawang putih, parut
  •     ½ sdt merica bubuk
  •     1 sdt garam
  •     250 ml air
    Saus Kacang:
  •     100 g selai kacang halus
  •     2 sdm saus cabai botolan
  •     1 sdm air jeruk nipis
  •     100 ml air
Cara Membuat:
  1.     Iris halus buncis dan wortel lalu sisihkan bersama sayuran lainnya.
  2.     Untuk adonan: campur tepung terigu, tepung beras, garam, merica dan bawang putih menjadi satu.
  3.     Aduk hingga menjadi adonan yang cukup kental.
  4.     Masukkan sayuran secara bertahap dalam adonan tepung.
  5.     Panaskan minyak. Goreng tiap sendok adonan hingga kering dan matang.
  6.     Angkat dan tiriskan.
  7.     Untuk saus kacang: aduk semua bahan jadi satu, aduk hingga licin.
  8.     Sajikan bakwan dengan saus kacang.
Sajian untuk 6 porsi.

Mie Godog Jawa


Mie yang komplet isinya dan hangat ini bisa menjadi sajian mengenyangkan saat berbuka. Kuahnya berbumbu kemiri yang gurih dengan aroma bawang putih yang semerbak. Makin asyik disantap hangat dengan kerupuk dan acar timun. Bikin yuk!

Bahan:
  •     1 sdm minyak sayur
  •     50 g daging ayam rebus, suwir kasar
  •     500 ml kaldu ayam
  •     1 butir telur bebek
  •     500 g mi lidi basah, siram air panas, tiriskan
  •     75 g daun kol, iris kasar
  •     1 batang daun bawang, iris kasar
  •     1 batang daun bawang, iris kasar
  •     1/2 buah tomat merah, iris kasar
  •     100 g kekian terigu
  •     1 sdt kaldu ayam bubuk
    Haluskan:
  •     2 siung bawang putih
  •     2 butir kemiri
  •     1/2 sdt merica butiran
  •     1 sdt garam
    Pelengkap:
  •     Bawang merah goreng
  •     Acar timun
  •     Kerupuk kanji

Cara Membuat:
  1.     Tumis bumbu halus hingga wangi.
  2.     Masukkan daging ayam, aduk rata.
  3.     Tuangi kaldu, didihkan.
  4.     Pecahkan telur bebek, aduk sebentar hingga telur matang.
  5.     Masukkan mi dan sayuran, didihkan hingga sayuran layu.
  6.     Angkat.
  7.     Sajikan dengan Pelengkapnya.

Sajian untuk 2 porsi.

Bubur Sumsum Nangka

Bubur sumsum yang klasik ini diberi campuran sagu mutiara dan potongan nangka. Rasanya kenyal dengan aroma wangi. Disuap dengan sirop gula merah, cocok untuk sajian berbuka yang lezat.
Bahan:

    Bahan:
  •     150 g tepung beras
  •     100 ml air daun suji pandan
  •     900 ml santan
  •     1 lembar daun pandan, potong-potong
  •     1 sdt garam
  •     100 g nangka, potong kecil
  •     Saus Gula Merah:
  •     250 g gula aren
  •     200 ml air
  •     2 sdm gula pasir
  •     ½ sdt garam
  •     1 lembar daun pandan, potong-potong
Cara Membuat:
  1.     Taruh tepung beras dalam wadah.
  2.     Tuangi air daun suji dan sebagian santan, aduk hingga rata.
  3.     Masak sisa santan di atas api sedang hingga panas.
  4.     Tuangi larutan tepung, aduk hingga mendidih.
  5.     Masukkan garam dan nangka, aduk cepat hingga rata dan kental.
  6.     Angkat dan dinginkan.
  7.     Untuk saus gula merah: Rebus air bersama gula aren, gula pasir, garam dan daun pandan hingga mendidih dan gula larut.
  8.     Angkat lalu saring.
  9.     Dinginkan.
  10.     Sajikan bubur dengan saus gula merah.
Sajian untuk 6 porsi.

Iga Sapi Asam Pedas

Kuahnya yang asam pedas segar ditambah gurih daging sangat cocok buat membuka puasa. Daging sapi yang lembut gurih bakal menjadi aksen kuat sajian iga sapi ini. Cukup dinikmati dengan nasi hangat. Hmmm..sedapnya!

Bahan:
  •     500 g iga sapi berdaging, potong-potong
  •     750 ml air
  •     5 butir bawang merah, iris tipis
  •     3 siung bawang putih, iris tipis
  •     3 cm kunyit tua, iris tipis
  •     3 cm jahe, memarkan
  •     2 cm lengkuas, memarkan
  •     1 batang serai, memarkan
  •     1/2 sdt merica bubuk
  •     2 sdt garam
  •     3 sdm kecap manis
  •     1 sdm asam Jawa, bulatkan, bakar hingga agak kehitaman
  •     5 buah tomat hijau, belah dua
  •     8 buah cabai rawit merah

Cara Membuat:
  1.     Cuci iga sapi, tiriskan.
  2.     Didihkan air bersama bawang merah, bawang putih dan bumbu-bumbu hingga mendidih.
  3.     Masukkan iga sapi, kecap dan asam Jawa.
  4.     Masak dengan api kecil hingga daging iga empuk.
  5.     Masukkan tomat hijau dan cabai rawit. Rebus hingga lunak.
  6.     Angkat. Sajikan hangat.
Sajian untuk 6 porsi.

detikFood

Tape Goreng Kurma Coklat

Tak punya banyak waktu buat bikin sajian berbuka? Dengan tape singkong yang legit empuk, cokelat dan kurma bisa jadi camilan enak ini. Sajikan selagi hangat dengan siraman cokelat leleh. Hmm..enak!
Bahan:
  •     500 g tape kuning
  •     10 lembar kulit lumpia
  •     5 buah kurma, buang bijinya, potong dua
  •     50 g meisjes
  •     Minyak goreng
  •     Pelengkap:
  •     150 g dark cokelat, cincang, lelehkan
Cara Membuat:
  1.     Buang serat tape lalu tekan-tekan tape hingga halus (Sebaiknya pilih tape dari singkong mentega yang kuning empuk dan rasanya lebih manis).
  2.     Ambil selembar kulit pangsit.
  3.     Taruh 1 sdm tape halus di salah satu sisinya.
  4.     Beri satu potong kurma dan sedikit cokelat meisjes.
  5.     Lipat bentuk segi empat.
  6.     Rekatkan ujungnya dengan sedikit larutan terigu.
  7.     Goreng dalam minyak panas dan banyak hingga kuning keemasan.
  8.     Angkat dan tiriskan.
  9.     Sebelum disajikan, kucuri permukaannya dengan cokelat leleh.

Sajian untuk 10 porsi.

Rujak Mangga Nanas

Sebagai penyegar di saat buka puasa, campuran mangga dan nanas dengan bumbu pedas manis ini pasti lah cocok. Simpan beberapa jam dalam lemari es. Sajikan dengan kerupuk kanji yang dimemarkan. Sedap!
Bahan:

    Bahan:
  •     300 g mangga Indramayu mengkal, kupas
  •     200 g buah nanas
    Saus:
  •     150 ml air
  •     2 sdm air asam Jawa
  •     Haluskan:
  •     3 buah cabai merah keriting
  •     2 buah cabai rawit
  •     ½ sdt terasi goreng
  •     1 sdt garam
  •     200 g gula merah
    Pelengkap:
  •     Kerupuk kanji

Cara Membuat:
  1.     Serut mangga tipis melebar dengan peeler atau pengupas sayuran.
  2.     Iris tipis nanas, sisihkan.
  3.     Saus: Larutkan bumbu halus dengan air dan air asam Jawa.
  4.     Taruh mangga dan nanas dalam wadah.
  5.     Tuangi Sausnya, aduk hingga rata.
  6.     Diamkan selama 1-2 jam dalam lemari es hingga agak berair.
  7.     Sajikan dingin dengan kerupuk.

Sajian untuk 6 porsi.

detikFood

Senin, 08 Juli 2013

Punch Jeruk Markisa

Bahan :
  • 1 liter jeruk peras
  • 20 buah markisa medan, ambil isinya
  • 250 ml minuman bersoda
  • 8 batang serai, memarkan
  • 50 gr jahe bakar, memarkan
  • 500 ml air
  • Gula cair
  • Es batu
Cara Membuat:
1. Rebus air, serai, dan jahe sampai harum.
2. Saring, dinginkan.
3. Masukkan bahan lainnya. Tambahkan minuman bersoda. Siap sajikan

Semur Buntut Sapi

Bahan Dasar :
  •     750 gr buntut sapi
  •     2 lbr daun salam
  •     2 cm jahe
  •     1000 ml air
  •     5 sdm kecap
  •     1 sdt garam
  •     1/2 bubuk merica
  •     1/2 butir buah pala parut
  •     2 sdt gula pasir
  •     3 sdm minyak tumis
Untuk bumbu halus:
  •     3 buah cabe merah
  •     3 buah cabe keriting
  •     3 siung bawang putih
  •     7 siung bawang merah
  •     2 cm jahe
  •     3 cm kunyit yang dibakar
Untuk Olesan:
  •     3 sdm kecap manis
  •     2 sdm margarin yang dilelehkan,aduk kedua bahan ini sampai merata
Cara membuatnya:
  1. Buntut sapi di presto lebih dahulu atau bisa juga di rebus dengan daun salam, jahe dan air setengah matang
  2. Panaskan minyak untuk menumis bumbu halus sampai harum, masukan buntut dan aduk sampai rata
  3. Tambahkan kecap, gara, ,merica bubuk, dan pala bubuk dan aduk hingga rata
  4. Tuangkan air kaldu, masak sampai meresap dan angkat
  5.  Bakar diatas pan bergelombang sambil dioles dengan bahan olesan yang telah dibuat lebih dahulu sampai keluar aroma harum
  6.  Semur buntut siap disajikan, lebih nikmat disantap dalam kondisi masih panas

Tempe Penyet Bumbu Kemiri

Bahan tempe penyet kemiri :
  •     3 potong tempe
  •     3 butir telur ayam
  •     2 batang daun kemangi
Bahan sambal tempe penyet kemiri :
  •     3 buah cabe merah yang dibuang bijinya
  •     4 buah cabe rawit merah
  •     2 butir kemiri
  •     1 ruas kencur
  •     3/4 sdt garam
  •     4 sdm santan kelapa siap pakai(kara)
Cara membuat tempe penyet kemiri :

  1. Kukus tempe, telur, cabe,kemiri serta kencur sampai matang. Angkat,kupas telur dan sisihkan
  2. Haluskan cabe,kemiri,kencur dan garam, lalu tambahkan santan dan aduk sampai benar- benar merata
  3. Masukan daun kemangi, aduk hingga rata. Penyet tempe kukus dan telur diatas sambal kemiri
  4. Tempe bumbu penyet kemiri siap disajikan ( untuk 3 porsi)
  5.  Agar lebih nikmat bisa ditambahkan pelengkap berupa sayur bayam atau daun katuk atau daun labuh siam.

Gulai Kikil Kaki Sapi

Bahan-bahan gulai kikil :
  •     1 buah kaki sapi
  •     4 gelas santan
  •     1 lembar daun kunyit
  •     1 biji asam kandis
  •     2 lembar daun jeruk purut
  •     1 batang serai
Bumbu halus:
  •     1 sendok makan cabe giling
  •     1 ruas kunyit
  •     5 buah kemiri
  •     1 ruas laos
  •     5 siung bawang putih
  •     10 buah bawang merah
Cara membuat gulai kikil :
  1.     Bersihkan kaki sapi dari bulu-bulunya, potong-potong lalu rebus sampai empuk.
  2.     Keluarkan tulang-tulangnya, kemudian kikil dipotong-potong menurut selera
  3.     Masak santan bersama bumbu yang dihaluskan, daun jeruk purut, asam kandis, dan batang serai.
  4.     Masukkan potongan kikil dan masak sampai santan mengental dan keluar minyaknya.
  5.     Masak hingga matang dan aduk terus menerus agar santan tidak pecah. Angkat
  6.     Gulai kikil siap dihidangkan

Cumi Rica-Rica

Bahan ikan cumi rica-rica :
  •     400 gr cumi tanpa kepala, potong cincin 2 cm, lalu potong2 bawahnya
  •     5 lembar daun jeruk
  •     3/4 sdt garam
  •     10 buah cabai rawit merah
  •     1 sdt gula pasir
  •     100 ml air
  •     4 sdm minyak utk menumis
Bumbu (tumbuk kasar) :
  •     8 butir bw.merah
  •     2 siung bw.putih
  •     6 buah cabai merah
  •     1/2 buah tomat
Cara membuat cumi rica-rica :
  1.     Tumis bumbu kasar sampai harum dan kering
  2.     Tambahkan gula. Aduk sampai gula jadi karamel
  3.     Masukkan daun jeruk, cumi, garam dan cabai rawit. Aduk sampai cumi kaku
  4.     Tuang air. Masak sampai air kering.

Udang Goreng Kuah Santan

Bahan-bahan Udang Goreng Kuah Santan:
  •     500 gr udang pancet dikupas kulitnya
  •     5 lbr daun jeruk diiris halus
  •     250 ml santan cair siap pakai
  •     2 sdt garam
  •     1/2 sdt lada bubuk
  •     2 sdm minyak goreng
Bumbu halus:
  •     6 siung bawang merah
  •     4 siung bawang putih
  •     5 butir kemiri
  •     3 cm jahe
  •     2 cm kunyit
Cara membuat udang goreng kuah santan :
  1.     kerat punggung udang, sisihkan
  2.     panaskan minyak goreng,tumis bumbu halus hingga hartum
  3.     Tuangkan santan dan aduk hinga merata
  4.     Masukan udang hingga berubah warna,tambahkan daun jeruk,garam.merica
  5.     Masak kembali dengan api tidak terlalu besar sampai mendidih dan bumbu meresap
  6.     Udang goreng kuah santan siap dihidangkan (untuk 6 porsi)

Pangsit isi Gurame

Bahan Pangsit isi gurame:
  •     12 lbr kulit pangsit
  •     3 lbr kol diiris
  •     50 gr wortel di serut
Adonan ikan :
  •     50 gr daging ikan gurame
  •     50 gr udang di kupas dan dicincang
  •     1 siung bawang putih
  •     1/2 sdm tepung tapioka
  •     1 putih telur
  •     1 sdt kecap ikan
  •     1/4 sdt kecap asin
  •     1/4 sdt merica bubuk
Cara membuat Pangsit isi gurame:

Adonan ikan :
  • Haluskan daging ikan gurame,udang dan bawang. Tambahkan tepung tapioka, putih telur,kecap ikan,kecap asin dan merica,diaduk
  • Campurkan adonan ikan dengan irisan kol dan wortel,aduk sampai rata
  •  Ambil selembar kulit pangsit, beri adonan ikan
  •  Gulung dan padatkan
  •  Goreng dengan minyak menggunakan api sedang sampai warna berubah menjadi kuning kecoklatan, angkat dan tiriskan
  •  Pangsit goreng isi gurame siap di santap

Mie Ayam Jamur

Bahan – bahan mie ayam jamur:
  •     Mie ayam ½ kg (biasanya banyak dijual mie ayam siap pakai)
  •     Minyak ayam ayam 100 mil
  •     Kecap asin 100 ml
  •     Daging ayam 300 gr rebus kemudian potong kotak
  •     Kecap manis 3 sdm
  •     Kecap Ingris 2 sdm
  •     Daun bawang 2 batang rajang
  •     Penyedap, Caisin dan bawang goreng secukupnya.
  •     Jamur
Bumbu halus :
  •     Bawang putih 3 siung
  •     Bawang merah 5 buah
  •     Ketumbar 1 sendok teh
  •     Kunyit 3 cm
  •     Jahe 3 cm
  •     Kemiri 4 butir
Bahan untuk membuat Kaldu:
  •     Air 2 liter
  •     Tulang ayam ½ kg
  •     Garam 1 sdt
  •     Lada bubuk ½ sdt
Cara membuat mie ayam jamur:
  1. Cara membuat Kaldu : Rebus air hingga mendidih, setelah mendidih masukkan tulang ayam, dan terus rebus dengan api kecil rebus terus hingga kaldu harum. Tambahkan garam dan lada bubuk.
  2. Bumbu halus tumis hingga harum dan matang, kemudian kita masukkan masukkan ayam, kemudian tumis lagi hingga bumbu menyerap ke dalam daging ayam, tambahkan penyedap, aduk perlahan, angkat, sisihkan.
  3. Masukkan 2 sendok makan minyak ayam ke dalam mangkok, ¼ sendok teh penyedap.
  4. Rebus mie, Jamur dan caisin yang sebelumnya telah kita rajang sampai matang, 5. kemudian angkat dan masukkan kemangkuk yang sudah terisi bumbu,
  5. Taburkan bawang goreng dan daun bawang yang telah dirajang keatas mangkuk.

Es Kelapa Spesial

Bahan Es kelapa :
  •     100 ml air kelapa muda
  •     700 ml susu segar
  •     Sirup atau essense makanan ( lebih menarik warna merah)
  •     1 sdm tepung maizena, larutkan dengan sedikit air
  •     3 kuning telur ayam, kocok
  •     200 g daging kelapa muda
  •     100 ml krim kental
Cara membuat es kelapa:
  1. Campur air kelapa dan susu. Aduk rata.
  2. Beri beberapa sendok sirup berwarna merah / essense makanan( sampai kelihatan merahnya dan tidak pucat), aduk hingga rata. Panaskan di atas api kecil sambil aduk hingga panas.
  3. Tuangkan larutan maizena, aduk hingga kental dan mendidih.
  4. Ambil sedikit adonan untuk di aduk dengan kuning telur. Tuangkan kembali ke dalam adonan. Masak hingga mendidih. Angkat, aduk-aduk hingga uapnya hilang dan menjadi hangat.
  5. Tambahkan kelapa muda dan krim, aduk sampai merata. Tuangkan ke dalam wadah.
  6.  Simpan es kelapa dalam lemari pendingin(freezeer) hingga setengah beku. Keluarkan dan aduk- aduk sampai merata.
  7.  Simpan kembal es kelapa kedalam freezer hingga beku.
  8. Es kelapa sudah bisa disajikan
Porsi ukuran untuk 6 gelas

Es Coklat Karamel

Bahan es coklat karamel :
  •     250 ml susu coklat
  •     100 ml sirup gula
  •     250 ml susu kental manis coklat
  •     5 gr coklat bubuk untuk taburan
  •     100 ml karamel jadi
  •     Es batu secukupnya
Cara membuat es coklat karamel :
  1.  Masukan es batu dalam shakker,tambahkan susu coklat,sirup dan gula pasir
  2.  Tambahkan karamel, lalu kocok sampai tercampur dengan rata dan berbuih
  3.  Tuang campuran yang telah di kocok ke dalam gelas, taburkan bubuk coklat
  4.  Es coklat karamel siap di hidangkan (4 porsi)

Sorbet Apel Markisa

Bahan Sorbet Apel Markisa :
  •     800 gr buah apel malang, kupas bersih
  •     125 ml air
  •     100 gr gula pasir
  •     5 buah (= 150 ml) markisa, ambil isinya
  •     1 sdt parutan kulit jeruk oranye
  •     2 butir putih telur ( 70 ml )
Cara membuat sorbet apel markisa :
  1.     Potong tipis apel.
  2.     Masak apel, air, gula dengan api sedang sampai apel lunak dan gula larut.
  3.     Angkat dari api dan biarkan dingin.
  4.     Masukan isi buah markisa, kulit jeruk dan aduk sampai merata.
  5.     Kocok putih telur dengan rebusan apel, aduk rata, simpan dalam freezer sampai beku.
  6.     Keluarkan, kocok dengan mixer hingga lembut.
  7.     Simpan kembali kedalam freezer. Langkah ini harus dilakukan sampai 3 kali sampai sorbet menjadi lembut.
  8.     Sorbet apel markisa siap di sajikan dalam gelas es krim

Jus Jeruk Kombinasi Lemon

Bahan-bahan Jus Jeruk Kombinasi Lemon:
  •     1 buah nanas, dipotong-potong sesuai keinginan
  •     12 buah strawberry segar, bersihkan
  •     120 ml sirup rasa nanas
  •     60 ml sirup rasa apel
  •     360 ml jus lemon/ air jeruk lemon
  •     es batu secukupnya
Cara membuat Jus jeruk Kombinasi lemon:
  1.     Siapkan 4 buah gelas saji
  2.     Masukan buah nanas yang telah dipotong ke dalam blender
  3.     Masukan es batu dan sirup rasa nanas dan apel
  4.     Tuangkan jus jeruk dan jus lemon kedalam blender
  5.     Blender semua bahan yang telah di masukan
  6.     Tuangkan kedalam gelas saji
  7.     Jus jeruk Kombinasi lemon siap di sajikan

Punch Buah Markisa

Bahan Punch Buah Markisa:
  •     4 buah markisa, belah dua, kerok isinya
  •     60 ml jus lemon / air jeruk lemon
  •     180 ml sirup rasa jeruk
  •     960 ml rebusan asam jawa
  •     Es batu
Cara membuat Punch Buah Markisa:
  1.     Siapkan 4 buah gelas saji
  2.     Masukan isi markuisa, air, jeruk lemon, sirup rasa jeruk dan es batu kedalam gelas saji
  3.     Tuangkan air rebusan asam jawa sampai penuh
  4.     Sajikan saat masih dingin

Kue Klepon

 Bahan Membuat Kue Klepon:
  •     250 g tepung ketan
  •     1 sdm air daun pandan suji
  •     1 sdt air kapur sirih
  •     ½ sdt garam
  •     150 ml air matang
  •     150 g gula merah, sisir halus
  •     150 g kelapa parut memanjang
Cara Membuat Kue Klepon
  1.  Aduk tepung ketan dengan air daun pandan, air kapur sirih dan garam hingga rata.
  2.  Tuangi air sedikit demi sedikit sambil aduk hingga adonan dapat dibentuk. Diamkan selama 15 menit.
  3.  Ambil 1 sdt adonan, bulatkan, pipihkan, isi dengan sedikit gula merah, bulatkan kembali.
  4.  Rebus dalam air mendidih hingga mengapung. Angkat dan tiriskan.
  5.  Gulingkan dalam kelapa parut hingga rata.
  6.  Sajikan dalam mangkuk daun pisang (sudi)

Perkedel Cabai Merah

Bahan Membuat Perkedel Cabai Merah:
  •     30 bh cabai merah besar, tangkai biarkan utuh, belah jangan putus, keluarkan bijinya
  •     200 ml minyak goreng
Bahan Isi Perkedel Cabai Merah:
  •     500 g daging giling
  •     500 g kentang, kupas, potong dadu, goreng, haluskan
  •     2 sdm mentega
  •     1 bh bawang bombai, cincang halus
  •     4 siung bawang putih, cincang halus
  •     2 btg daun bawang, iris halus
  •     2 btg selederi, cincang halus
  •     1 sdt merica bubuk
  •     1/4 sdt pala bubuk
  •     1 sdt garam
  •     1 sdt kaldu sapi bubuk
  •     2 kuning telur
Cara Membuat Perkedel Cabai Merah:
  1. Membuat Isi: Tumis bawang bombai dan bawang putih hingga harum. Masukkan daging, teruskan menumis hingga berubah warna dan matang. Campurkan dengan semua bahan isi, aduk rata.
  2. Isi lubang cabai dengan adonan isi, padatkan.
  3. Panaskan minyak goreng dengan api sedang, goreng cabai isi hingga matang, angkat dan tiriskan.


Untuk 15 porsi

Sumber Resep Perkedel Cabai Merah : Tabloid-Nakita.com

Resep Sahur : Omelet Bayam with Mayo

Bahan Membuat Omelet Bayam with Mayo :
  •     20 gram daun bayam, iris halus
  •     6 buah (45 gram) jamur kancing, iris
  •     1 sendok makan krim kental
  •     2 sendok makan mayones
  •     100 gram udang cincang
  •     4 butir telur
  •     1/2 sendok teh garam
  •     1/2 sendok teh merica bubuk
  •     1/2 sendok teh oregano
  •     1 sendok makan margarin untuk menumis
Cara Membuat Omelet Bayam with Mayo :
  1. Tumis udang sampai berubah warna. Angkat
  2. Kocok lepas telur, garam, merica bubuk dan oregano
  3. Tambahkan krim kental dan mayones. Aduk rata, masukkan tumisan udang, daun bayam, dan jamur kancing, aduk rata
  4. Tuang 1/3 bagian adonan. Aduk aduk sampai setengah matang, lipat, bentuk oval. Masak sampai matang.
Untuk 3 porsi

Tips Memasak omelet Bayam dengan Mayo :
Daun bayam boleh di seduh dulu, di peras lalu di potong potong agar tidak bau.

Sumber : majalah sedap sekejap

Tahu Tek

Kangen jajanan khas kota Surabaya? Coba saja racik sendiri tahu berbalut telur ini. Saus kacang yang gurih dengan aroma petis udang yang wangi dijamin bikin ketagihan!

Bahan:
  •     1 buah (300 g) tahu putih, potong-potong
  •     2 butir telur ayam
  •     ½ sdt merica bubuk
  •     1 sdt garam
    Saus:
  •     2 sdm kecap manis
  •     150 ml air
  •     1 sdm petis udang
    Haluskan:
  •     2 sdm kacang tanah goreng
  •     1 siung bawang putih
  •     2 buah cabai rawit
  •     1 sdt garam
    Pelengkap:
  •     tauge
  •     daun bawang iris halus
  •     seledri iris halus
  •     bawang merag goreng
Cara membuat:
  1.     Kocok telur dengan garam dan merica hingga rata.
  2.     Campur irisan tahu dengan telur hingga rata.
  3.     Bagi menjadi 4 bagian dan goreng menjadi dadar hingga matang kedua sisinya. Angkat.
  4.     Saus: Aduk bumbu halus dengan bahan Saus lainnya hingga rata.
  5.     Taruh tahu telur di piring saji.
  6.     Beri Pelengkapnya dan siram dengan Sausnya.
  7.     Sajikan segera.
  8.     Untuk 6 orang

Bundu Ayam Khas Makasar

Bahan Membuat Bundu Ayam:
  •     1 ekor ayam, potong 12
  •     750 ml santan dari 2 butir kelapa
  •     2 tangkai serai, dimemarkan
  •     5 cm lengkuas, dimemarkan
Bumbu halus Bundu Ayam:
  •     8 butir bawang merah
  •     2 siung bawang putih
  •     5 butir kemiri
  •     3 cm jahe
  •     2 cm kunyit
  •     1 sdm garam
  •     1 sdt merica
Cara membuat Bundu Ayam:
  1. Campur bumbu halus, serai dan lengkuas sampai harum. Masukkan ayam, aduk sampai berubah warna.
  2. Tuang santan, rebus hingga kuah kering.

Untuk 20 potong

Sumber : Saji edisi 5/th. I/21 oktober 4 november 2003

Durian Goreng

Bahan membuat Durian Goreng :
  •     200 gram daging durian, blender hingga halus
  •     150 gram tepung terigu protein sedang
  •     1 butir telur, kocok lepas
  •     3 sendok makan gula pasir
  •     1/4 sdt garam
  •     50 ml air
  •     minyak untuk menggoreng
Cara Membuat Durian Goreng :
  1.     Aduk rata telur, tepung terigu, daging durian, gula pasir, garam dan air
  2.     Sendokkan adonan dalam minyak yang sudah di panaskan diatas api sedang.
  3.     Goreng diatas api sedang sampai matang.
Untuk 20 buah

Tips : Durian goreng bisa juga disajikan dengan taburan gula tepung atau sirup gula merah tapi kurangi gulanya

Sumber Resep Durian Goreng : Majalah sedapsekejap

Es Durian

Bahan Membuat Es Durian
  •     susu cair 500 ml
  •     Daging durian 200 gram, haluskan
  •     Gula pasir 125 gram
  •     Tepung maizena 2 sendok makan, larutkan dengan sedikit air
  •     Cokelat masak pekat 100 gram, sisir
Cara Membuat Es Durian :
  1.     Rebus susu bersama durian dan gula sambil diaduk hingga mendidih
  2.     Masukkan larutan maizena. Masak hingga mengental, angkat dan biarkan uap panasnya hilang
  3.     Masukkan kedalam cetapak es loli. Bekukan dalam freezer.
  4.     Lelehkan cokelat masak. celepkan 1/2 bagian es loli ke dalam cokelat masak pekat. Sajikan

Untuk 10 buah

Sumber Resep Es Durian : Tabloid Koki